SuaraJogja.id - Proyek pembangunan rest area di Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, yang digadang-gadang bakal menjadi kawasan penopang Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA masih belum dilanjutkan setelah berhenti. Hingga saat ini pembangunan baru mencapai sekitar 30 persen.
"Jelas ini karena memang pandemi Covid-19 membuat pelaksanaan proyek ini juga ikut tertunda. Masih akan kita jadwalkan ulang untuk membuat timeline baru," ujar Direktur PDAU Kulon Progo Suharyanto, Jumat (14/8/2020).
Pembangunan rest area ini merupakan proyek kerja sama operasional (KSO) antara Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kulon Progo dan PT Avicena Perkasa. Selain itu, proyek ini juga dibangun di atas tanah kas kalurahan yang terhitung seluas 4,3 hektare.
Sebelumnya, proyek ini digagas oleh mantan antan bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, yang rencananya akan diberi nama Rest Area Pandawa Maetala. Batu pertana diletakkan pada awal 2019 lalu dan direncanakan akan di-launching pada Lebaran lalu.
Dijelaskan Suharyanto, selain pandemi Covid-19, proses pembangunan ini juga terkendala oleh masalah lain. Masalah yang cukup berdampak adalah banyaknya investor yang menarik diri untuk lebih berfokus ke proyek lain dulu untuk sementara waktu ini.
"Bukan meninggalkan proyek, hanya menarik diri untuk fokus ke yang lainnya dulu," tuturnya.
Suharyanto menyebut bahwa proses pembangunan akan segera kembali dimulai. Bahkan pihaknya sudah memberi target pada Januari 2021 mendatang rest area tersebut akan selesai pengerjaannya.
Diungkapkan Suharyanto bahwa PDAU Kulon Progo sudah mempunyai nama sejumlah investor yang sudah melihat proyek tersebut. Terhitung setidaknya empat usaha waralaba berjejaring siap bertarung mendapat tempat utama di pendopo Pandawa Maetala.
"Bahkan juga selain itu ada salah satu penyedia jasa pemutaran film juga telah bersedia membangun bioskop di lokasi," imbuhnya.
Baca Juga: Belum Selesai, Ganti Rugi Lahan Rel Kereta Bandara YIA Lanjut Pekan Depan
Sementara itu Direktur PT Avicena Perkasa, Ali Muddin, tidak memungkiri, proyek rest area ini sempat tertunda namun pihaknya tetap optimis proyek ini bisa segera rampung dan diluncurkan awal tahun 2021.
Ditambahkan Ali bahwa saat nanti proyek pembangunan sudah kembalu berjalan pihaknya akan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ada kepada setiap pekerjanya. Pasalnya proyek ini melibatkan ratusan orang tenaga kerja.
"Kita lakukan secara bertahap. Tidak akan bisa langsung serentak semuanya mengingat masih situasi pandemi, ini juga untuk mencegah massa yang banyak," tandasnya.
Berita Terkait
-
Belum Selesai, Ganti Rugi Lahan Rel Kereta Bandara YIA Lanjut Pekan Depan
-
Demokrat dan PPP Resmi Koalisi di 23 Daerah Pilkada 2020
-
Kembali Safari Politik, AHY Temui ke Petinggi PPP
-
Gubernur Sulsel: Berdosa Jika Tidak Lanjutkan Pembangunan Masjid 99 Kubah
-
Tolak Jual Rumah ke Pemerintah, Jalan Melayang di Atas Rumah Wanita Ini
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dari Lorong Sempit Jadi Ladang Rezeki: Kisah Emak-Emak Rejosari Ubah Kampung Jadi Produktif di Jogja
-
Kondisi Lapangan Palu Bikin Pemain PSS Sleman 'Sesak Napas'? Ini Kata Pelatih
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Cara Jitu Klaim DANA Kaget & Ciri-Ciri Tautan Palsu
-
Ansyari Lubis Ungkap Resep Kemenangan PSS: Disiplin Bertahan dan Serangan Balik Jadi Momok Lawan
-
PSS Sleman Menggila, Modal Penting Raih Mimpi Promosi ke Super League