SuaraJogja.id - Pekan depan pembayaran ganti rugi lahan terdampak pembangunan jalur kereta api Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA akan dilaksanakan kembali. Rencananya pembayaran itu akan dilakukan pada Rabu (19/8/2020) dan Jumat (21/8/2020).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Panewu Temon Djaka Prasetya setelah mengikuti hasil rapat dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dari rincian yang diapatkan, terdapat total sebanyak 146 lahan, yang dibagi 90 lahan pada Rabu dan 56 sisanya dibayarkan pada Jumat.
"Pembayaran akan dilakukan untuk tiga lahan di tiga kalurahan, yakni Glagah, Kaligintung, dan Kalidengen," kata Djaka kepada awak media, Jumat (14/8/2020).
Pembayaran ganti rugi kepada warga yang lahannya terdampak pembangunan rel bandara itu sudah dilakukan sejak Januari, Februari, Juli, dan yang terbaru awal Agustus kemarin.
Baca Juga: Video Joko Widodo di Pantai Goa Cemara dan 4 Berita SuaraJogja Lainnya
Total yang hingga saat ini sudah dibayarkan mencapai 341 lahan dari keseluruhan sebanyak 560 lahan. Tim pengadaan lahan juga sudah menyiapkan dana sebesar Rp192 miliar guna merampungkan pembayaran ganti rugi tersebut.
Sementara itu, PPK Pengadaan Tanah Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Yurisal Elmianto mengatakan, target yang ditetapkan oleh tim untuk bisa menyelesaikan pembayaran ganti rugi ini adalah akhir Agustus 2020. Pembayaran akan dilakukan kepada warga terdampak secara bertahap, paling tidak satu kali dalam sepekan.
"Targetnya memang Agustus ini selesai semua. Nanti akan dilakukan secara bertahap setiap minggu, dengan melihat usulan bidang mana saja yang belum," kata Yurisal, belum lama ini.
Ditambahkan Yurisal bahwa lahan yang diusulkan menerima pembayaran ganti rugi sudah dipastikan berkas-berkas yang dibutuhkan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Jika memang telah lengkap, baru pemilik bidang bisa menerima pembayaran ganti rugi tersebut.
Baca Juga: Sempat Ditutup, Penerbangan Internasional Bandara YIA Buka Lagi 16 Agustus
Berita Terkait
-
Merasa Ditatap dengan Sinis, Seorang Tunawisma Dihukum Seumur Hidup Setelah Mendorong Lansia ke Rel Kereta
-
Menang Praperadilan, Pegi Setiawan Berpeluang Dapat Ganti Rugi, Nilai Setara Toyota Avanza Lawas
-
Ini Hitung-hitungan Ganti Rugi Pegi Setiawan Selama Ditahan Polda Jabar
-
Segini Nominal Ganti Rugi yang Diterima Pegi Setiawan Usai Menang Praperadilan
-
47 Korban dan Ahli Waris Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Belum Dapat Ganti Rugi
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia