Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 15 Agustus 2020 | 12:30 WIB
Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) kembali turun ke jalan untuk menggelar aksi protes menolak pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja di Jalan Gejayan, Sleman, Jumat (14/8/2020). - (SuaraJogja.id/Mutiara Rizka)

Seorang pria membagikan kisahnya mengumpulkan uang recehan untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Ia berhasil mengumpulkan uang dari celengan keluarganya hingga beratnya mencapai 17.5 kg untuk dibawa ke bank sejauh 15 Km.

Akun Twitter @hewanberbicara membagikan perjuangannya itu, untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Awalnya, ia menyampaikan bahwa sudah tiba saatnya bagi mahasiswa di universitas tempatnya belajar untuk membayar UKT.

Baca selengkapnya

5. Kronologi Lengkap Bentrokan Aksi Tolak Omnibus Law di Gejayan Jogja

Baca Juga: Ribut di Pesawat dengan Nawawi KPK, Mumtaz Rais Bantah Dibilang Marah-Marah

Aksi Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di Gejayan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (14/8/2020) malam, ricuh. Massa dilempari batu. Warga dan massa sempat bersitegang.

Berdasarkan kronologi yang dihimpun Suarajogja.id, mulanya, massa ARB melakukan aksi bakar ban. Aksi tersebut memicu warga sekitar untuk membubarkan para demonstran.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Ditegur Main HP di Pesawat, Mumtaz Rais Sebut Nawawi KPK Pahlawan Kesiangan

Load More