SuaraJogja.id - Penambahan kasus positif COVID-19 yang signifikan kembali terjadi di DIY. Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY mengungkapkan, muncul 46 kasus baru pada Sabtu (15/8/2020).
Dari 46 kasus baru, 19 pasien di antaranya merupakan karyawan kesehatan dari Kabupaten Gunungkidul. Dengan tambahan kasus baru ini, maka total kasus positif COVID-19 di DIY mencapai 992 kasus.
"Kami memersiksa 643 sampel dan 547 orang, sehingga dihasilkan 46 kasus baru," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Sabtu sore.
Menurut Berty, kasus baru paling banyak muncul dari Gunungkidul, yang mencapai 24 kasus.
Baca Juga: Dua Hari Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-75, Kasus Positif Corona Tembus 2.345
Selain 19 karyawan kesehatan yang masuk kasus 958 hingga kasus 976, terdapat lima kasus baru dari kabupaten ini, yakni kasus 952, perempuan 46 tahun dan kasus 953, laki-laki 49 tahun, yang keduanya punya riwayat perjalanan dari Bekasi.
Selain itu, ada kasus 954, perempuan 49 tahun yang hingga kini masih dalam penelusuran; kasus 977, laki-laki 59 tahun; kasus 978, laki-laki 30 tahun; dan kasus 979, laki-laki 59 tahun yang juga masih dalam proses penelusuran.
Sementara, dari Sleman muncul 12 kasus baru.
Sebanyak 9 kasus di antaranya dari hasil tracing kontak sebelumnya: kasus 981, perempuan 58 tahun; kasus 982, laki-laki 60 tahun; kasus 983, laki-laki 22 tahun; dan kasus 984, perempuan 28 tahun yang didapat dari hasil tracing kontak kasus 820.
Di samping itu, kasus lainnya adalah kasus 985, laki-laki 53 tahun; kasus 986, perempuan 39 tahun; kasus 987, laki-laki 16 tahun; kasus 988, laki-laki 15 tahun; dan kasus 989, laki-laki 52 tahun Sleman didapat dari hasil kontak tracing.
Baca Juga: Balai Kota Batu Lockdown Sementara, Pelayanan Publik Tetap Dibuka
"Sedangkan kasus 957, perempuan 33 tahun; kasus 990, perempuan 64 tahun; dan kasus 996, perempuan 22 tahun dari Sleman masih dalam penelusuran," jelasnya.
Dari Kota Jogja, muncul lima kasus baru dari hasil tracing kontak kasus 855, yaitu kasus 991, laki-laki 43 tahun; kasus 992, perempuan 48 tahun; kasus 993, perempuan 46 tahun; kasus 994, laki-laki 51 tahun; dan kasus 995, laki-laki 17 tahun.
Bantul, yang sebelumnya muncul kasus signifikan, Sabtu ini ketambahan 4 kasus baru: kasus 955, perempuan 42 tahun yang punya riwayat kontak kasus positif dari luar DIY; kasus 956, perempuan 49 tahun yang masih dalam tahap penelusuran; dan kasus 980, laki-laki 51 tahun punya riwayat perjalanan dari Kendal.
"Satu kasus lain dari Kulon Progo, kasus 997, perempuan 32 tahun, masih dalam penelusuran," jelasnya.
Berty menambahkan, saat ini ketersediaan bed isolasi untuk kritikal tinggal 14 bed. Sebab dari 29 bed isolasi, sudah digunakan 15 bed.
"Untuk bed nonkritikal, dari 321 yang tersedia, sudah digunakan 148 bed, sehingga sisanya 173 bed," imbuhnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dua Hari Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-75, Kasus Positif Corona Tembus 2.345
-
Balai Kota Batu Lockdown Sementara, Pelayanan Publik Tetap Dibuka
-
Lagi, 21 Karyawan Kesehatan di DIY Positif COVID-19
-
STOP PRESS! Belasan Anggota DPRD Jabar Positif Covid-19
-
Positif Corona, Anggota DPR Taufik Basari Diduga Terpapar saat Masa Reses
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Klaim Sekarang! Saldo DANA Kaget Jadi Simbol Solidaritas Digital: Berbagi Rezeki Receh di Masa Sulit
-
Ini Biang Kerok Keracunan Makanan Bergizi Gratis Menurut Badan Gizi Nasional
-
Makan Bergizi Gratis Tanpa APBN? Ini Rahasia 1351 Dapur Umum di Seluruh Indonesia
-
Sebanyak 14 SPPG BUMDes di DIY Diluncurkan, Ekosistem Ekonomi Lokal Makin Dikuatkan
-
Jangan Skip Ini Bocoran Tempat Berburu DANA Kaget yang Terbukti Ampuh Dapatkan Saldo Rp100 Ribu