Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 16 Agustus 2020 | 17:05 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Unsplash/Adam Niescioruk)

Koordinator Kesehatan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sleman, Joko Hastaryo mengungkapkan, kasus penularan COVID-19 yang masih ia ingat yaitu kasus penularan dari orang tua, kepada satu orang anaknya. Karena dari perjalanan luar kota.

"Menulari anak dan istrinya, anak-anak ini OTG. Kami tetap sediakan tempat untuk isolasi, namun keluarga bisa meyakinkan gugus tugas, maka bisa dilakukan isolasi mandiri," ujarnya.

Pola penularan COVID-19 masih sama dari banyak kasus sebelumnya, namun saat ini terbanyak berasal dari adanya kontak erat.

"Sumber awalnya dari pelaku perjalanan. Kemudian baru terjadi transmisi lokal," terangnya.

Baca Juga: Butuh untuk Belajar Anak, Bapak Asal Sleman Nekat Jambret HP di Seyegan

Dari hasil pantauan proses isolasi, rerata tingkat kesembuhan pasien terjadi lima sampai enam hari. Sedangkan dari Kemenkes, kesembuhan dicapai setelah isolasi selama 10 hari.

"Di RS juga prinsipnya seperti itu, ditambah 3 hari dari hilangnya gejala. Hari ke-7 periksa Swab, tambah 3 hari, dibolehkan pulang," kata Joko.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More