SuaraJogja.id - Kasus positif COVID-19 di DIY kini menembus di angka 1.025 kasus. Angka ini muncul setelah ada tambahan 33 kasus baru dari hasil pemeriksaan laboratorium, Minggu (16/08/2020) atau sehari jelang peringatan HUT RI ke-75.
Kasus paling paling banyak muncul di Bantul yang mencapai 19 kasus. Disusul Kota Jogja dengan 7 kasus, Gunung Kidul 3 kasus, Sleman 3 kasus dan Kulon Progo 1 kasus baru.
"Tambahan 33 kasus ini dari hasil pemeriksaan 434 sampel dan 332 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Minggu sore.
Menurut Berty, hasil screening karyawan kesehatan di Bantul memunculkan 10 kasus baru kali ini. Yakni kasus 1.005 hingga kasus 1.013.
Baca Juga: Warga Lebak Diusir Bupati Iti saat Lagi Asik Santai, Disuruh Push Up
Kasus dari hasil screening karyawan juga kembali muncul di Gunung Kidul. Setelah Sabtu (15/08/2020) kemarin muncul 19 kasus baru, kini ada tambahan satu kasus baru kasus 1.015 perempuan, 44 tahun.
Sementara kasus paling banyak muncul dari kontak tracing kasus sebelumnya yang mencapai 15 kasus. Dari Bantul muncul kasus 998 laki laki, 25 tahun dan kasus 999 perempuan, 25 tahun yang didapat dari hasil tracing kontak kasus positif.
Selain itu, kasus 1.000 perempuan, 18 tahun dan kasus 1.001 perempuan, 16 tahun dari Bantul yang punya riwayat kontak dengan kasus 860 dan 861. Kasus 1.018 laki laki, 29 tahun yang kontak kasus positif.
Kasus 1.020 perempuan, 28 tahun dan kasus 1.021 perempuan, 3 tahun yang kontak kasus positif. Kasus 1.027 perempuan, 27 tahun yang pernah kontak kasus 862.
"Yang terakhir kasus 1.030 laki laki, 8 tahun dari Bantul yang kontak kasus 860 dan 861," kata dia.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Harian Tembus 3.000, Prancis akan Wajbkan Masker di Kantor
Sedangkan dari Gunung Kidul muncul dua kasus, yakni kasus 1.003 perempuan, 22 tahun dan kasus 1.004 laki laki, 13 tahun yang pernah kontak dengan kasus 886.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali