SuaraJogja.id - Sejumlah anggota relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 75, Senin (17/8/2020).
Ada sebanyak 19 orang tim relawan gugus tugas penanganan covid-19 BPBD DIY yang mengikuti upacara 17 Agustus tersebut.
Berbeda dari gelaran upacara pada umumnya, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih urung mereda, para anggota TRC BPBD DIY menggelar upacara dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) pakaian hazmat.
Kegiatan upacara pun dilakukan di zona dekontaminasi BPBD DIY.
Baca Juga: Diduga Gelar Pesta Tanpa Protokol Kesehatan, Warganet Kecam Bar di Jogja
Komandan upacara, Widodo Saputro menyampaikan kegiatan upacara ini merupakan salah satu bentuk relawan TRC BPBD DIY dalam mengisi hari kemerdekaan Indonesia. Sesuai dengan tugas mereka sehari-hari yang berkecimpung dalam misi melakukan kegiatan kemanusiaan.
"Tahun ini kita merayakan hari kemerdekaan RI, walaupun dengan cukup sederhana tetap kita lakukan di zona dekontaminasi," ujar Widodo ditemui usai pelaksanaan upacara.
Ia menjelaskan, alasan pelaksanaan upacara dengan mengenakan APD, karena lokasi tempat pelaksanaan merupakan tempat yang cukup rentan. Sebab setiap hari, tempat itu digunakan untuk melakukan dekontaminasi kepada petugas-petugas yang baru melaksanakan tugasnya di zona risiko tinggi terhadap penularan Covid-19.
Tampak dari pantauan SuaraJogja.id, seluruh peserta upacara mengenakan APD, berupa baju hazmat, sarung tangan, sepatu boot, masker dua lapis dan topi yang dilengkapi face shield.
Namun, tidak hanya hazmat biasa, para petugas menghias baju astronot yang mereka kenakan sesuai dengan tema perayaan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Minggu 16 Agustus 2020
Widodo juga menyebutkan, jika dulu para pejuang melawan penjajah untuk merebut kemerdekaan Indonesia. Saat ini, teman-teman relawan di tim gugus tugas penanganan covid-19, juga tengah berjuang melawan wabah untuk memerdekakan masyarakat dari virus serta memperjuangkan rasa kemanusiaan.
Berita Terkait
-
Tak Hanya Upacara, Begini Keseruan Siswa SMP Negeri 2 Ngaglik Peringati HUT RI ke-79
-
Meriah! Psikologi Universitas Jambi Semarakkan HUT RI ke-79 Tahun
-
Pantas Lancar Saat Dadakan Jadi Petugas Upacara, Kunto Aji Ternyata Langganan Jadi Petugas di Sekolah
-
Cerita Kunto Aji Jadi Petugas Upacara 17 Agustus di Semarang
-
Peduli Generasi Emas, Pegadaian Berikan Apresiasi untuk Paskibraka 2024
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
Bahlil Bantah Jokowi Masuk Golkar: Beliau Berdiri di Atas Semua Partai
-
Donald Trump Kembali Terpilih Sebagai Presiden Amerika, Ini Implikasinya ke Indonesia di Bidang Ekonomi dan Politik
-
Keraton Yogyakarta Gugat PT KAI, Nominalnya hanya Rp1.000?
-
Sleman Perketat Pengawasan Miras, Warga Diminta Lapor Penjualan Ilegal
-
Tips Agar Sindrom Nefrotik Tidak Mudah Kambuh