SuaraJogja.id - Disinfektan kini menjadi salah satu benda yang wajib ada di rumah maupun di dalam tas. Gunanya, tentu saja untuk disemprotkan ke benda apapun yang dirasa berpotensi terpapar virus, mulai dari gagang pintu, toilet, tas belanja, hingga uang. Ya, semua orang khawatir benda-benda tersebut bisa menjadi sarana penularan virus corona
Tetapi seiring berjalannya waktu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengklarifikasi bahwa penularan melalui permukaan mungkin tidak semenakutkan yang kamu kira.
Meskipun mendisinfeksi permukaan atau benda dapat membantu menekan risiko penularan Covid-19 dari tetesan yang terkontaminasi, faktanya virus corona sebagian besar menyebar dari kontak orang ke orang - yang berarti bahwa mendisinfeksi barang-barang pribadi Anda tidak akan sepenuhnya melindungi Anda dari tertular virus corona.
“Itu sebabnya, membersihkan permukaan setelah berada di luar mungkin bukanlah prioritas tertinggi,” kata David Dowdy, seorang rekanan profesor epidemiologi di Universitas Johns Hopkins, seperti dilansir dari Huffpost.
Baca Juga: CDC Perbarui Pedoman Jaga Jarak untuk Cegah Penularan Covid-19
Jadi, alih-alih kamu mendisinfeksi apapun yang ada di sekitarmu dan apapun yang akan kamu sentuh, para peneliti merekomendasikan barang-barang apa saja yang sesungguhnya benar-benar penting untuk didisinfeksi.
1. Layar ponsel dan laptop
Bisa dibilang, saat ini kita menghabiskan lebih banyak waktu di ponsel maupun laptop gegara banyak hal beralih dan dilakukan secara virtual. Padahal, bahkan sebelum pandemi, benda-benda ini sudah dikenal sebagai benda yang memiliki permukaannya berkuman.
“Permukaan yang paling jelas harus dibersihkan adalah permukaan yang paling banyak disentuh seperti layar dan penutup ponsel,” kata Avisheh Forouzesh, pendiri Advanced Infectious Disease Medical LLC di New Jersey.
Dia juga menyarankan untuk mendisinfeksi mouse, touchpad, dan keyboard komputer Anda, karena kita menyentuhnya sepanjang hari, dan kita cenderung terus-menerus menyentuh wajah, hidung, dan mata saat bekerja menggunakan ponsel atau laptop.
Baca Juga: Masjid Hagia Sophia Dibersihkan Guna Menarik Wisatawan
2. Gagang pintu
Meski kini kamu menjadi lebih rajin mencuci atau membersihkan tangan, tapi kamu cenderung akan menyentuh gagang pintu dengan tangan yang belum dicuci atau dibersihkan, karena seseorang baru akan mencuci tangannya setelah masuk ke dalam rumah.
Itu sebabnya, sangat disarankan kamu mendisinfeksi gagang pintu sekali atau dua kali sehari, dan lebih sering jika ada orang lain di luar penghuni rumah yang keluar masuk rumahmu.
3. Permukaan yang sering disentuh di mobil
Mobil kini menjadi pilihan utama banyak orang untuk bepergian, karena mereka menghindari transportasi umum. Meski tertutup, Forouzesh memperingatkan bahwa permukaan dengan sentuhan tinggi di kendaraan dapat menahan partikel pembawa virus yang dapat ditularkan dari tangan kita ke mata, hidung, atau mulut.
"Kamu mungkin masuk dan keluar dari mobil beberapa kali sehari setelah bersentuhan dengan benda atau permukaan yang mungkin terkontaminasi," kata Forouzesh.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Luncurkan SINAR Sleman, Inovasi Digital Pemkab agar Warga Bisa Kontrol Pembangunan Daerah
-
Purnawirawan Desak Gibran Dimakzulkan, DPR Pilih Tunda Pembahasan: Ada Apa dengan Tanggal 20?
-
Trauma Korban '98 Dibunuh Dua Kali? Sejarawan Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal
-
Perang Iran-Israel Ancam Indonesia, Pakar Perdamaian Minta Prabowo Serukan Gencatan Senjata
-
Pengemudi Diduga Mabuk Tabrak Motor di Sleman: Korban Luka Serius, Polisi Temukan Botol Miras