Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Kamis, 20 Agustus 2020 | 13:10 WIB
Tubuh Pesawat gatotkaca dinaikkan ke kendaraan berat untuk dibawa ke Yogykarta. - (Twitter/@_TNIAU)

SuaraJogja.id - Pesawat pertama yang diproduksi Republik Indonesia buatan mantan presiden BJ Habibie memasuki sejarah baru. Dibuat pada tahun 1995, Pesawat Gatotkaca harus menjadi pengunui Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta.

Melalui akun Twitter @_TNIAU, disampaikan bahwa pesawat bernama N250 Gatotkaca buatan BJ Habibie harus memasuki sejarah baru. Pesawat karya asli Indonesia yang dibuat tahun 1995 itu harus menjadi penghuni museum.

Tubuh pesawat dengan warna biru tua dan muda di bawahnya itu disimpan di Muspudirla Yogyakarta. Sebelumnya, pesawat ini pernah menggegerkan dunia pernerbangan. Karena untuk pertama kalinya, Indonesia bisa memproduksi pesawatnya sendiri.

Gatotkaca, merupakan pesawat yang dihadiahkan presiden Soeharto kepada rakyat Indonesia pada 10 Agustus 1995. Dengan teknologi tinggi, pesawat tersebut asli buatan anak bangsa.

Baca Juga: Peringati Malam 1 Suro, Warga Gunungkidul Kirab 4 Pusaka Sri Sultan HB VIII

Saat itu, BJ Habibie masih menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) didaulat untuk memimpin pelaksanaan proyek tersebut. Berbekal ilmu yang ia pelajari saat sekolah di Jerman, Habibie bisa mewujudkannya.

Setelah itu Presiden Soeharto menobatkan tanggal 10 Agustus sebagai hari kebangkitan teknologi, sekaligus menjadi pijakan kebangkitan nasional kedua. Karena, saat itu, industri dirgantara Indonesia dinilai sedang maju-majunya.

Hadirnya Pesawat Gatotkaca menjadi kado kemerdekaan bangsa Indonesia ke 50. Sekarang, pada momen kemerdekaan Republik Indonesia ke 75, Gatotkaca harus di museumkan untuk menjadi kenangan indah industri dirgantara Indonesia.

"Lama tak terdengar, pesawat N250 Gatotkaca, kini masuk sejarah baru. Pesawat karya asli Indonesia yang di tahun 1995 menggegerkan dunia penerbangan, harus terima nasib menjadi penghuni museum. Muspusdirla Yogyakarta, menjadi akhir perjalanan sang Gatotkaca," tulis akun @_TNIAU Rabu (19/8/2020).

Saat ini tubuh pesawat N250 Gatotkaca rengah menempuh perjalanan darat untuk dipindahkan dari Bandung menuju ke Yogyakarta. Menumpang ke kendaraan besar lainnya, Gatotkaca menempuh perjalanan beberapa jam menuju ke kota Istimewa. 

Baca Juga: Goa Pindul Dibuka, PHRI Gunungkidul Buat Kartu Diskon

Sejak diunggah, kumpulan foto Pesawat Gatotkaca yang sedang dipindahkan itu sudah mendapatkan ratusan respon dari masyarakat. Diantaranya ada seribu lebih menekan tanda suka dan 800 lainnya membagikan ulang dengan retweet.

Sementara ada 200 lebih warganet yang meninggalkan komentar. Mereka ikut terharu dengan nasib Gatotkaca yang harus tinggal di museum. Beberapa warganet juga ikut bernostalgia dengan kenangan kelahiran Gatotkaca dulu.

"Jangan berkecil hati mungkin akan ada generasinya yang lebih bagus mau disiapkan. MUNGKIN yah?," tulis akun @MataKucing19.

"Teringat saat lihat siaran langsung N250 terbang perdana 10 Agustus 1995 dan pak Habibie perkenalkan timnya kepada pak Harto. Semoga Allah rahmati mereka yang sudah berjuang wujudkan kemandirian pengadaan pesawat terbang," komentar akun @fahmi_alfansi.

"N-250 tersusun lebih dari 5000 bagian design utama terdiri dari rancangan struktur & sistem. Yang pernah terlibat langsung pasti tidak percaya bahwa saat itu kita bisa bekerja dengan standar 'tertinggi' dalam rancang bangun teknologi. Menuju tinggal landas tahun 2000. Selamat tinggal," komentar akun @ahmadjufri.

Sementara akun @arthawidhi mengomentari, "25 tahun silam, sambil menunggu pengumuman UMPTN menonton penerbangan perdana pesawat ini via siaran langsung beberapa stasiun televisi. Sayang cita-cita besar itu akhirnya harus berakhir tanpa pesawat canggih ini pernah menjadi produk masal."

Load More