Aksi sosial ini berdiri sejak bulan Juni 2020 lalu. Sejak adanya pandemi ini dan munculnya goweser yang mulai memadati jalanan, aksi ini pun mulai digalakkan.
'Nglarisi Konco Dewe' ini memiliki kegiatan rutin yang dilaksanakan seminggu sekali, tepatnya di Hari Selasa mulai pukul 19.00 WIB.
Nah, untuk para pehobi sepeda bisa ikut meramaikan aksi sosial ini. Aksi ini tidak ada ikatan apapun, jadi siapapun bisa mengikutinya.
Kegiatan rutin yang diagendakan tiap hari Selasa ini nantinya bersepeda mengelilingi kota Yogyakarta dengan rute yang telah disepakati.
Setelah bersepeda, nantinya para goweser akan berkumpul di sebuah kafe milik salah satu rekan goweser. Tempatnya pun nantinya akan berubah tiap minggunya.
Lalu seiring berjalannya waktu, peserta aksi sosial ini bertambah.
Salah satu peserta aksi sosial 'Nglarisi Konco Dewe', Wahyu Djoyo yang berasal dari komunitas Gowes Golek Seduluran (GGS) ini sangat antusias mengikutinya.
Meskipun ia dan teman-temannya terdampak dengan adanya pandemi corona ini, mereka tetap senang hati ikut meramaikan aksi ini.
"Setiap hari kita sepedaan, tapi kok tidak ada hal positif yang bisa diberikan orang lain. Kenapa kita nggak nglarisi sedulur yang punya warung di Jogja aja. Kan lebih bermanfaat." ujar Wahyu Djoyo kepada Suara.com.
Baca Juga: Pemprov DKI: Ada 79 Ribu Pelanggar PSBB di 32 Kawasan Sepeda
Ia juga berpendapat kalau saling membantu di tengah pandemi corona ini, pasti nanti semua orang bakal terasa ringan bebannya.
'Nglarisi Konco Dewe' ini memiliki kegiatan rutin yang dilaksanakan seminggu sekali, tepatnya di Hari Selasa mulai pukul 19.00 WIB.
Nah, untuk para pehobi sepeda bisa ikut meramaikan aksi sosial ini. Aksi ini tidak ada ikatan apapun, jadi siapapun bisa mengikutinya.
Kegiatan rutin yang diagendakan tiap hari Selasa ini nantinya bersepeda mengelilingi kota Yogyakarta dengan rute yang telah disepakati.
Setelah bersepeda, nantinya para goweser akan berkumpul di sebuah kafe milik salah satu rekan goweser. Tempatnya pun nantinya akan berubah tiap minggunya.
Kegiatan ini pun tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah diatur oleh pemerintah, yakni menggunakan masker saat beraktivitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
Terkini
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama