Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Kamis, 20 Agustus 2020 | 14:05 WIB
Ilustrasi rambu-rambu dilarang parkir.[Nissan.co.id]

SuaraJogja.id - Seorang pria mengunggah videonya tengah menyetir kendaraan. Sambil mengendalikan mobil yang ia bawa, pria ini mengomel dengan petugas keamanan UGM. Alih-alih mendapatkan simpati, pria ini justru dihujat warganet.

Akun Facebook Satria membagikan videonya di Grup Facebook Paguyuban Gojek Driver Jogjakarta (Pagodja) Rabu (19/8/2020). Dalam rekaman itu ia mengomel kepada petugas keamanan di UGM.

"Security UGM tukang kempeskan ban ati-ati kalau parkir teman-teman," tulis akun Satria.

Dalam video berdurasi satu menit 31 detik itu, terlihat Satria tengah mengendarai mobil di kawasan Jl Kesehatan sekitar UGM dan RS Sardjito. Di sisi kiri jalan, terlihat mobil yang terparkir di bahu jalan.

Baca Juga: Cara Daftar Ulang SBMPTN UGM, UNY dan Unpad

Satria mengatakan, jika ada petugas keamanan UGM yang sengaja mengempeskan ban mobil yang terparkir. Setelah melakukan aksinya, petugas keamanan itu disebut kabur dari area mobil terparkir.

Petugas keamanan UGM kempeskan ban mobil yang parkir sembarangan di Jalan Kesehatan. - (Facebook/Satria)

Lihat video Satri ngomel ke petugas kemanana UGM DISINI

Ia juga mengatakan agar petugas keamanan tidak sewenang-wenang mengempeskan ban mobil yang terparkir di jalan umum. Menurutnya, mobil itu terparkir di luar karena kantorng parkir di RS Sardjito sudah tidak mencukupi.

Mengaku mengejar oknum yang melakukan pengempesan ban mobil, Satria kembali menunjukkan beberapa petugas yang memang tengah mengempeskan ban di mobil yang terparkir di Jalan Kesehatan.

"Cuma mobil parkir ini dikempeskan bannya, nah ini tolong diviralkan," ujar Satria dalam videonya.

Baca Juga: Masker Dibilang Bisa Sebabkan Keracunan, Dokter RSA UGM Membantah

Sejak diunggah, video itu sudah disukai leboh dari 200 kali. Ada 400 komentar yang ditinggalkan warganet dan puluhan lainnnya membagikan ulang tayangan itu.

Dari kolom komentar disebutkan, meskipun Jalan Kesehatan merupakan jalan umum, namun wilayah tersebut dilarang parkir. Sebab kondisi jalan yang sempit kerap memicu terjadinya kemacetan.

Hasilnya, alih-alih mendapatkan dukungan dan simpati warganet. Satria justru dihujat karena dinilai tidak memahami peraturan. Bahwa meskipun jalan umum, ada beberapa lokasi yang dilarang untuk parkir.

"Kui emang ora oleh parkir kono, gobl** banget (Itu memang tidak boleh parkir disitu, go***k banget-red)," tulis akun Zanu.

"Lak yo kui ono garis biku-bikune tandane raoleh parkir toh nek ngene ki sek g***ok sopo (Kan itu ada garis biku-bikunya tandnya tidak boleh parkir. Kalau kaya gini yang g***ok siapa-red)," komentar akun Dimas Graceano.

"Yo bener digemboske, kudune iso ndelok tanda-tanda larangan parkir (Ya bener dikempesin, harusnya bisa melihat tanda-tanda larangan parkir-red)," tanggapan akun Harso Sucipto.

sementara akun Gopel mengatakan, "Siapkan garasimu dan tempat parkirmu, baru anda silahkan beli mobil. Jalan umum bukan garasi pribadi anda."

Load More