"Idenya juga tidak melulu tentang biografi Om Wawes namun tentang percaturan dangdut di Yogyakarta, dan itulah saya ibaratkan seperti botol ketemu tutup, yang saya inginkan dan Om Wawes satu tujuan." sambungnya.
Menurut Michael evolusi musik dangdut berakhir di dangdut koplo yang sempat tenar, namun ternyata ia menemukan perubahan lain.
"Om Wawes bisa membuat evolusi musik dangdut dengan rasa mereka, bisa dibilang mereka berperan sebagai pembuka keran. Mereka membuka jalan untuk grup band dangdut bermunculan hingga saat ini," jelas Michael.
Michael berharap dengan adanya buku ini, penggemar musik dangdut di Yogyakarta khususnya menjadi bisa tahu sejarah dangdut mulai dari mana asalnya dan tujuannya.
Baca Juga: Dengan Korean Style, De'Queen Siap Ramaikan Belantika Musik Dangdut
"Sehingga teman-teman pencinta dangdut bisa lebih menghargai musik dangdut dan tidak menghakimi musik dangdut yang ada saat ini," ujar dosen ISI Yogyakarta.
Babat Alas
Selain menceritakan perjalanan panjang Om Wawes dan fenomena dangdut, ada juga tujuan lain dari pembuatan buku "Babat Alas Dangdut Anyar" ini.
"Om Wawes punya penggemar dan usianya sekitar milenal yang seharusnya gemar membaca, melalui buku ini saya berharap bisa menumbuhkan minat baca sekaligus memancing masyarakat untuk membaca buku musik lainnya," ujar Kiki Pea selaku editor buku.
Mengenai pemilihan judul buku, ia mengungkapkan bahwa Om Wawes sebagai yang melakukan 'babat alas' atau membuka jalan untuk pendangdut lainnya.
Baca Juga: Staycation Saat New Normal? Liburan Saja ke Yogyakarta!
"Om Wawes menurut saya sebagai 'pembabat alas' atau yang membukakan kran untuk musisi dangdut lainnya naik daun dan didengarkan oleh masyarakat," ujar Kiki Pea.
Berita Terkait
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Profil Ira Swara, Penyanyi Dangdut yang Kesulitan Ekonomi Hingga Suami Arsitek Jadi Sopir Ojol
-
Dulu Punya Profesi Mentereng, Suami Ira Swara Banting Setir jadi Driver Online Demi Keluarga
-
Sumber Penghasilan Ira Swara, Kini Kembali Nyanyi Usai Sempat Alami Kesulitan Ekonomi
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi