"Saya beli ponsel itu ketika Zahra kelas 8, berarti sudah 3 tahun. Itu saja ponsel bekas," tambah Mariyam.
Persoalan ponsel bertambah ketika di awal pandemi lalu, kamera belakang dan depan ponsel tersebut rusak serta tidak bisa diperbaiki lagi.
Mariyam dan suaminya sempat bimbang dengan persoalan tersebut karena di saat yang sama mereka harus dihadapkan dua pilihan: apakah uang tabungan Zahra akan digunakan untuk membeli sepeda motor agar bisa sekolah di SMK Kesehatan atau membeli ponsel baru.
Lantas suaminya memutuskan agar Zahra tetap membeli sepeda motor karena ponsel yang mereka miliki masih bisa digunakan meski tidak maksimal. Menurut Mariyam, mereka memutuskan hal tersebut dengan pertimbangan bahwa PJJ tidak akan berlangsung lama.
"Jadi pikiran kami itu PJJ sudah tidak ada kalau Zahra sudah SMK, tapi kok malah diperpanjang," tutur Mariyam.
Tak ada lagi yang bisa diperbuat oleh Mariyam dan suaminya karena keduanya sudah tidak bekerja lagi akibat pandemi Covid-19.
Mariyam sendiri sudah banting tulang untuk mendapatkan penghasilan membantu suaminya dengan cara bekerja di rumah produksi bakpia serta di rumah menerima jahitan. Sementara, suaminya sama sekali tidak mendapat pekerjaan karena tak ada orang yang menggunakan jasanya selama pandemi Covid-19.
Anak sulungnya sebenarnya berniat membantu. Namun karena kondisi tempat kerjanya, warung bakmi, juga masih sepi akibat pandemi Covid-19, maka untuk membeli ponsel baru terus ditunda.
Apalagi, di rumahnya yang berukuran 8x10 meter berdinding anyaman bambu ini juga tinggal kedua mertuanya yang sudah lanjut usia.
Baca Juga: Kompaknya Bikin Ngakak, Ibu Diam-Diam Bantu Anak Beri Jawaban Saat PJJ
Untuk itu, kini orang tua Zahra hanya bisa pasrah menyemangati anak mereka yang masih harus berjuang menjalani PJJ dengan bolak-balik ke rumah tetangga untuk meminjam ponsel.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
Terkini
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo
-
Bye-bye Maguwoharjo? PSIM Jogja Mantap Bidik Stadion Sultan Agung Sebagai Kandang Super League
-
DPRD DIY Pasang Badan, Lawan Kebijakan PPATK yang Bekukan Rekening Warga Tanpa Bukti
-
Dampak Ekonomi Tol Jogja-Solo: 6 Exit Tol di Sleman Diharapkan Dongkrak Pariwisata dan Kuliner
-
Aksi Nekat Maling Sasar SD di Sleman, Uang Puluhan Juta Lenyap! Polisi Turun Tangan