SuaraJogja.id - Salah satu film yang dibiayai Pemda DIY, Tilik, viral di media sosial. Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY mengaku menyambut baik hal ini dan berharap bisa menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya.
Kepala Seksi Seni Disbud DIY Parwiyati mengatakan, pihaknya menyambut baik antusiasme masyarakat atas film yang diproduksi Ravacana Films di bawah pengawasan mereka pada 2018 silam ini.
Parwiyati menyebutkan bahwa viral-nya film ini menjadi langkah atau upaya pemerintah dalam meningkatkan peran serta pemerintah terhadap seniman film. Ia mengakui, DIY sendiri memiliki banyak seniman film potensial.
"Di Jogja sendiri, potensi filmmaker-nya sangat kuat, dan itu rata-rata berkualitas, sehingga memang tangan panjang pemerintah untuk bisa ikut serta mengangkat potensi seniman yang ada," ujar Parwiyati saat dihubungi SuaraJogja.id melalui sambungan telepon, Jumat (21/8/2020).
Baca Juga: Fakta Menarik Karakter Bu Tejo, Tukang Gosip di Film Tilik yang Viral
Setelah banyak diperbincangkannya film ini, ia mengaku menjadikan momen ini sebagai bentuk refleksi bahwa sebenarnya kehadiran pemerintah di antara para seniman sangatlah dibutuhkan.
Sejauh ini, Disbud DIY terus mencoba berkomunikasi dengan komunitas seniman, salah satunya para sineas meskipun peleburan seksi film dan beberapa seksi lainnya menjadi satu seksi seni di Disbud membuat perhatian kepada film agak berkurang.
Sejak 2013, Disbud secara rutin menggelar perlombaan setiap tahunnya untuk memilih lima sineas yang akan mendapatkan pendanaan penuh dalam produksi film pendeknya. Sayangnya, untuk 2020 ini, kegiatan itu harus tertunda karena adanya pandemi Covid-19.
Namun, Parwiyati menyebutkan bahwa pada 2021 nanti, pihaknya berencana akan memproduksi 10 film karya sineas lokal untuk mengganti lima film yang batal diproduksi di 2020.
"Banyak juga film-film kita yang menang di ikut kompetisi luar negeri, sehingga memang harapannya pemerintah harus turut serta," imbuh Parwiyati.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Ini Sinopsis Film Tilik yang Akhirnya Tak Terduga
Ia memperkirakan, baru Disbud DIY yang memberikan perhatian kepada sineas lokal, sehingga ia juga berharap hal tersebut bisa ditiru oleh pemerintah pusat.
Berita Terkait
-
Mengintip Perawatan Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng
-
Film Bu Tejo Sowan Jakarta: Komedi Ringan dengan Pesan Moral
-
Review Film Bu Tejo Sowan Jakarta, Komedinya Receh tapi Kocak!
-
Tayang Hari Ini 18 Januari 2024, Sinopsis Film Bu Tejo Sowan Jakarta
-
Tayang Hari Ini, Intip Sinopsis Film Bu Tejo Sowan Jakarta
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M15 5G
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem