Parwiyati memperkirakan, film ini baru menjadi perbincangan setelah diunggah di YouTube. Di tengah pandemi, ia melihat masyarakat cenderung lebih sering melihat hiburan secara daring, sehingga film Tilik juga bisa mendapatkan apresiasi luar biasa dalam waktu singkat.
Namun selama pandemi ini, ia mengakui, pihaknya menghentikan pemutaran film di desa-desa. Sedangkan umumnya, masyarakat bisa mengajukan proposal untuk melakukan pemutaran film-film produksi Dinas Kebudayaan di desa-desa.
Dengan viral-nya film Tilik, ia berharap, para sineas bisa makin meningkatkan kualitasnya. Sebab, pihaknya juga tengah mewacanakan adanya Komisi Film Daerah untuk menampung Sumber Daya Manusia (SDM) sineas di DIY.
Ia berharap, pihaknya bisa membantu mengembangkan karya para seniman, sehingga Disbud tidak hanya hadir pada kesenian klasik dan tradisi, tetapi juga pada kesenian di media-media baru seperti film.
"Harapannya dengan viral-nya film ini, pemerintah bisa lebih memberikan dukungan kepada seniman untuk lebih bisa menyampaikan karya kreatifnya," ujar Parwiyati.
Latar belakang pembuatan film Tilik
Produser film Tilik, Elena Rosmeisara, saat dihubungi, Kamis (20/8/2020) sore, mengungkapkan, cultural proximity atau kedekatan budaya dan fenomena yang terjadi dalam keseharian merekalah yang membuat film berdurasi sekitar 32 menit itu bisa trending di Twitter dan ditonton jutaan orang di YouTube.
Hal itu jadi pengalaman yang luar biasa baginya dan sang sutradara, Wahyu Agung Prasetyo, serta penulis naskah, Bagus 'Bacep' Sumartono.
"Rasanya luar biasa, ada beberapa target yang ternyata dapat dicapai. Targetnya kami ingin mempertemukan film ini seluas-luasnya pada para penonton, dan saat ini tercapai. Tidak tahu impact-nya [dampak] seberapa besar lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Fakta Menarik Karakter Bu Tejo, Tukang Gosip di Film Tilik yang Viral
Elena bercerita, film tersebut dibuat pada awal 2018 lalu, saat isu pemilihan presiden (pilpres) tengah gencar-gencarnya diperbincangkan. Beragam informasi muncul di masyarakat, tetapi banyak yang tidak jelas kebenarannya.
Dari situlah dia, Agung, dan Bagus mengajukan draf film ke Dinas Kebudayaan DIY. Dari supervisi yang dilakukan, film tersebut lolos mendapatkan budget dari Dana Keistimewaan (danais) untuk diproduksi.
Mereka mencoba menyampaikan pesan moral dalam film keempat yang diproduserinya tersebut.
Melalui film yang melambungkan nama Siti Fauziah atau Ozie sebagai Bu Tejo ini, mereka ingin mengedukasi masyarakat untuk bisa cek dan ricek atas berbagai informasi yang mereka dapat dari mana saja, agar tak menjadi hoaks.
Berita Terkait
-
Fakta Menarik Karakter Bu Tejo, Tukang Gosip di Film Tilik yang Viral
-
Viral di Media Sosial, Ini Sinopsis Film Tilik yang Akhirnya Tak Terduga
-
Kumpulan Quotes Kocak hingga Bijak Film Tilik, dari Bu Tejo Sampai Minto
-
Seperti Bu Tejo Dalam Film Tilik, Kenapa Perempuan Banyak Bicara?
-
Bukan Soal Pelakor, Produser Film Tilik Ungkap Inspirasi Kisah Hidup Dian
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda