SuaraJogja.id - Nasib apes dialami dua orang pria asal Gunungkidul bernama Edi Maryanto (35) dan Sulistyono (29). Pekerja bangunan yang sedang duduk santai di sekitar Jalan Babarsari, Depok, Sleman ini harus berurusan dengan polisi karena minuman keras (miras).
Kapolsek Depok Barat Kompol Rachmandiwanto menjelaskan bahwa peristiwa terjadi pada Kamis (20/8/2020).
Dua orang tersebut dilaporkan warga sekitar karena dikhawatirkan melakukan tindakan kejahatan.
"Kejadiannya tengah malam. Mereka duduk santai di pinggir jalan sambil minum-minuman keras. Pengakuannya ingin begadang karena hari libur," ungkap Rachmandiwanto, dihubungi wartawan, Sabtu (22/8/2020).
Ia menuturkan, selepas bertugas, dua pekerja bangunan ini mencari tempat nongkrong di sekitar kontrakannya.
Karena tanggal 20 Agustus bertepatan dengan hari libur pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah, mereka memutuskan begadang.
"Mereka begadang tapi sambil menenggak minuman keras. Kami mendapat laporan dari warga bahwa ada orang yang minum-minum di pinggir jalan [Babarsari], akhirnya kami mendatangi lokasi dan menemukan dua orang tersebut," katanya.
Rachamandiwanto mengungkapkan, keduanya diamankan dan dibawa ke Mapolsek Depok Barat. Satu botol mineral berisi miras disita kepolisian.
"Satu botol mineral ukuran 1 liter kami sita. Namun sudah berkurang setengah, jadi kami periksa dan pengakuannya baru sekali melakukan kegiatan di tengah malam seperti itu," kata dia.
Baca Juga: Kesal Direkam saat Tenggak Miras, Polisi Tembak Mati Teman Sendiri
Kendati demikian, polisi tak memberikan hukuman kepada dua orang tersebut.
Rachmandiwanto menjelaskan hanya memberi teguran dan meminta mereka membuat surat pernyataan agar tak mengulangi kesalahan serupa.
"Mereka tidak melakukan tindakan pidana apa pun. Jadi untuk mengantisipasi kejahatan yang bisa dilakukan sewaktu-waktu oleh orang ini karena terpengaruh minuman beralkohol, kami amankan dulu. Paginya kami suruh mereka kembali dan berjanji untuk tidak lagi mengulang perbuatannya," kata dia.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk menghindari mengonsumsi minuman keras. Pasalnya, tindakan kejahatan rata-rata dimulai dari konsumsi minuman beralkohol.
"Kami tekankan agar perbuatan ini tak dilakukan. Jika memang ada warga atau orang yang di pinggir jalan mengonsumsi miras, bisa dilaporkan agar tindak kejahatan bisa diantisipasi," terang dia.
Ia menambahkan, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, polisi juga melakukan patroli di sekitar lokasi. Selain itu, warga juga diharapkan saling menjaga dan berupaya membuat kondisi kampung yang aman dan kondusif.
Berita Terkait
-
Kesal Direkam saat Tenggak Miras, Polisi Tembak Mati Teman Sendiri
-
Ponsel Dicuri, Putri Pasangan Tunanetra Ini Tak Bisa Kerjakan Tugas Sekolah
-
Penontonnya Ribuan, Konser di Pantai Parangkusumo Ternyata Tanpa Izin
-
Habis Malam 1 Suro, Kondisi Pantai Parangtritis Penuh Sampah Plastik
-
Pewayangan Terpinggirkan, Omah Budaya Kahangnan Hidupkan di Malam 1 Suro
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik