Wisuda daring Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Sabtu (22/8/2020) - (SuaraJogja.id/Putu)
Dari prosesinya, tidak ada perbedaan dari wisuda daring dengan wisuda biasanya. Hanya saja, mahasiswa diwisuda di rumah masing-masing oleh keluarga, bukan dekan atau rektor seperti biasanya.
Penyematan pin dan toga dilakukan oleh wali atau ayah, sedangkan ijazah diberikan oleh ibu atau pihak keluarga lainnya.
"Kami buat wisuda sesakral mungkin seperti biasanya, hanya dilakukan dari jarak jauh," imbuh Wahyu.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
6 Tahun Kuliah, Wisudanya di Atas Kasur, Publik: You Never Walk Alone, Bro!
-
Unik, ITS Wisuda Online Pakai Game Minecraft untuk Wakili Mahasiswa
-
Mengenal Manusia Kerdil Suku Mante di Pedalaman Aceh
-
Kamar Kos 3 Bulan Kosong, Penghuni Menjerit Tak Karuan Saat Balik Lagi
-
Top 5 SuaraJogja: Kekayaan Jaksa Fedrik hingga Pasangan Mesum di Pangukan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta