SuaraJogja.id - Pandemi COVID-19 ini memaksa kampus-kampus untuk melaksanakan wisuda secara daring, tak terkecuali Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
UAD terpaksa mengadakan prosesi wisuda 1.581 lulusannya dari jarak jauh untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, Sabtu (22/8/2020).
Haru biru mewarnai wisuda yang harus dilakukan mahasiswa dari rumah masing-masing itu. Sebagian besar dari mahasiswa menangis saat disematkan pin dan toga oleh keluarga mereka.
Tak hanya itu, mahasiswa dari pedalaman pun tidak bisa mengikuti prosesi laiknya wisuda biasanya.
Baca Juga: 6 Tahun Kuliah, Wisudanya di Atas Kasur, Publik: You Never Walk Alone, Bro!
Meski kampus telah mengirimkan baju wisuda, toga, dan sertifikat kelulusan sejak awal Juli 2020 lalu, paket tersebut belum juga diterima mahasiswa di pedalaman karena kendala ekspedisi pengiriman maupun karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Contohnya mahasiswa di Nabire, Papua, dan NTT, yang hingga wisuda kali ini belum juga menerima paket toga dan baju wisuda karena kantor pos tidak bisa menjangkau rumahnya.
Akhirnya mahasiswa yang berada di pedalaman tersebut terpaksa mengenakan baju putih dalam wisuda daring.
"Ada juga mahasiswa yang dari pedalaman di Jawa Barat yang terpaksa tidak mengenakan toga dan baju wisuda karena paket dari kantor pos tidak juga sampai ke rumahnya meski sudah sebulan pengirimannya," ungkap Kepala Biro Admisi dan Akademik (BAA) Wahyu Widyaningsih di sela wisuda daring di kampus setempat, Sabtu siang.
Menurut Wahyu, ada sekitar 80 wisudawan dari pedalaman yang harus berjuang untuk bisa ikut wisuda online.
Baca Juga: Unik, ITS Wisuda Online Pakai Game Minecraft untuk Wakili Mahasiswa
Mereka pun harus mencari jaringan internet yang memadai agar bisa bergabung dalam prosesi wisuda di Zoom.
Berita Terkait
-
Serunya di Kopi Pedalaman, Cafe dengan View Danau Sipin Kota Jambi
-
Kolaborasi MAN 2 Bantul dan UAD Sukses Gelar Seminar Parenting
-
Rambut Merah Bata, Rahasia Kecantikan Ekstrem Suku Mundari dari Air Kencing Sapi
-
Mencari Makna Rumah dari Buku "Pulang" Karya Tere Liye
-
Dosen FKIP UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis AR di Sekolah Islam Suansanti, Thailand
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?