Pesawat N-250 Gatotkaca terpaksa dimuseumkan lantaran berbagai alasan. Salah satunya karena krisis moneter yang terjadi pada 1998 hingga memaksa pemerintah tak memproduksi pesawat tersebut secara massal.
Padahal pesawat berwarna putih dengan corak biru serta gambar Gatotkaca tersebut merupakan salah satu pesawat penumpang canggih yang berhasil terbang selama hampir 55 menit pada 1995. Saat itu N-250 Gatotkaca diterbangkan bertepatan dengan perayaan HUT RI ke-50.
Sementara itu, dengan beristirahatnya N-250 Gatotkaca di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta, menambah koleksi pesawat di museum tersebut menjadi 60 unit.
Hingga kini koleksi di museum sendiri terjadi di luar dan di dalam hanggar. Sebanyak 39 unit berada di dalam hanggar. Sementara 21 unit pesawat berada di luar hanggar termasuk nantinya untuk penempatan N-250 Gatotkaca.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas