SuaraJogja.id - Seniman Didik Nini Thowok mengaku sudah empat bulan tidak tampil menari akibat corona. Dalam rangka merayakan hari kemerdekaan Indonesia, ia akhirnya bisa kembali mentas, menampilkan tari Jathilan di Hartono Mall.
Melalui kanal YouTubenya, didikninithowok, penari legendaris Indonesia itu kembali menunjukkan pentas tari terbarunya. Ia mengaku senang dapat kembali tampil di atas panggung setelah lama vakum.
Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke-75 Bangsa Indonesia, Didik tampil membawakan tari Jathilan Ponorogo di Hartono Mall Yogyakarta.
Tidak sendiri, ia secara khusus mengundang rekan senimannya dari Ponorogo bernama Dirman. Dibantu dua orang penari pria lainnya, mereka akan membawakan tari Jathilan Ponorogo.
Baca Juga: Riyanto Jadi Terdakwa Laka Susur Sungai, Lamaran Putri Ketiganya Tertunda
Untuk mempersiapkan penampilannya, Didik dan seluruh penari sudah merias wajah di Sanggar Tari milik Didik. Tiba di Hartono Mall pukul 14:00 WIB ia dan timnya kembali melakukan persiapan.
"Masih one hour later tapi kita masih prepare supaya nanti gak buru-buru. Karena kalau buru-buru nanti gak konsentrasi," terang Didik dalam videonya.
Bersama dengan penari asal Ponorogo, Didik tampil dalam grup 2D (Didik dan Dirman). Mereka sama-sama menggunakan kostum kebaya berwarna merah muda yang dipadukan dengan jarik dan seperangkat aksesoris lainnya.
Sementara dua penari lainnya menggunakan kostum bernuansa merah dan putih. Mereka membuka tarian dengan berlari sambil membawa bendera negara Indonesia yang dibiarkan berkibar-kibar terkena angin.
Demi menjaga kesehatan, Didik dan Dirman pentas dengan tetap mengenakan face shield. Menunggangi kuda mainan berwarna putih keduanya berlenggak-lenggok di atas panggung sesuai dengan irama lagu.
Baca Juga: Ambil Pisang Tanpa Bayar, Eks Anggota DPRD Gunungkidul Diamankan Polisi
Selain asyik menari mengikuti irama berdua, di akhir pentas Didik dan Dirman turut membawa penonton ke atas panggung. Dengang menyampirkan selendang di leher, mereka mengajak penonton untuk menari bersama.
Setidaknya ada empat orang yang ikut menari di atas panggung. Dengan alunan gending jawa yang memikat. Mereka menari dengan gaya bebas sesuai iringan lagu yang diputar.
"Jangan menilai sesuatu hanya dari tampilannya saja. Sehingga kita harus mengerti apa artinya, apa filosofinya. Bahwa seni budaya yang beragam di Indonesia ini luar biasa," terang Didik usai pentas.
Lihat pentas perdana Didik Nini Thowok setelah empat bulan vakum DISINI
Ia mengingatkan, betapa berharganya keragaman budaya yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Baginya, seluruh masyarakat harus bangga dengan keberagaman yang ada di negara maritim ini. Didik berpesan kepada masyarakat agar tidak hanya jadi penonton tapi juga menjadi pelaku kesenian.
Usai pertunjukkan, Didik sedikit kewalahan meladeni banyaknya permintaan foto-foto dengan para penonton. Pada dasarnya ia tidak ingin menolak, namun ia juga khawatir karena saat ini Indonesia masih dikepung pandemi.
"Senang sekali, ini pertama kalinya tampil di depan umum. Setelah empat bulan tidak tampil sama sekali di depan umum," ujar Didik.
Meski mengaku senang bisa kembali tampil di depan umum serta menghibur penonton. Namun, Didik masih merasakan adanya perbedaan dengan pertunjukkan selama belum pandemi.
Sejak diunggah Sabtu (22/8/2020), video berdurasi 8 memit 30 detik itu sudah disaksikan lebih dari dua ribu kali. Ada seratus lebih pengguna YouTube yang menekan tombol suka dan belasan komentar ditinggalkan warganet.
Berita Terkait
-
Malam Pentas Seni: Menjelajahi Cahaya Melalui The Journey of Arcana Lumina
-
Indonesia Kita Ke-42 Pentaskan Kisah Penunggu Jembatan Merah
-
Meriah! Pentas Seni Siswa Warnai HUT ke-56 MAN 2 Bantul
-
Menuju Pertengahan September, MAN 2 Bantul Siap Rayakan HUT ke-56 dengan Berbagai Lomba dan Pentas Seni
-
Berlangsung Meriah, Pentas Seni Rendezvous 2024 Hadirkan JKT48, The Changcuters Hingga Yura Yunita
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini