SuaraJogja.id - Seorang gadis penjual tahu goreng di Sleman mendadak viral di media sosial. Ia adalah Galih Parama Arta.
Galih termasuk salah satu dari banyaknya orang yang terdampak secara ekonomi oleh pandemi Covid-19. Ia pun harus memutar otak demi bertahan mengais penghasilan di tengah krisis.
Gadis berparas ayu ini pun memilih untuk menjadi penjual tahu goreng krispi kaki lima di Babarsari, Depok, Sleman.
Hampir seminggu ini ia berjualan di pinggir jalan tersebut.
Baca Juga: Pemobil Dibikin Geram oleh Ulah Ojol, Diklakson Pura-pura Gak Dengar
Sebelum menjadi penjual tahu goreng, Galih bekerja di salah satu perusahaan properti di Jogja.
Namun, badai Covid-19 yang tengah melanda berdampak pada penjualan properti. Bisnis properti yang terpuruk membuat Galih harus berpikir bagaimana agar kebutuhan dapur masih bisa terpenuhi.
"Awalnya saya lihat di Instagram soal franchise Tahu Go yang lagi viral. Karena bisnis properti lagi turun, saya pun tertarik menjadi mitra Tahu Go itu. Alhamdulillah, ini belum seminggu sudah jalan," ujarnya saat ditemui di Babarsari, Depok, Sleman, Senin (24/8/2020).
Diberitakan HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja,id, untuk tahap awal, Galih membuka usahanya dari pukul 13.00 hingga 18.00 WIB. Tak hanya offline, ia juga mempromosikan jualannya melalui sistem online.
Satu potong tahu dipatok seharga Rp1.500. Untuk menarik pelanggannya, Galih menawarkan harga diskon.
Baca Juga: Cara Pemotor Hindari Bus yang Gak Kuat Nanjak, Kasihan Motornya
"Kalau harga diskon satu boks Rp10.000 isi 10 pieces. Kalau harga reguler tanpa diskon nanti Rp15.000 untuk 10 pieces," katanya.
Galih sendiri mengaku tak pandai memasak, tetapi untuk menggoreng tahu masih, ia masih bisa melakukannya.
Sebelum berjualan pun, ia lebih dulu mengikuti training yang disediakan vendor.
"Sebelum buka saya harus mengikut training dulu bagaimana cara memasak tahu goreng krispi ini, misalnya minyak gorengnya khusus dan maksimal dipakai hanya tiga kali," ujar gadis kelahiran Surakarta itu.
Satu kali menggoreng, kata Galih, kapasitas wajannya mencapai 100 pcs. Untuk hasil maksimal, Galih menggoreng tahu tersebut selama 25 menit agar campuran bumbu bisa merata dan tahu yang digoreng benar-benar krispi.
"Untuk 1.000 pieces butuh 12 liter minyak dan satu tabung gas melon itu bisa buat tiga kali masak saja," cerita alumnus FH UMY 2013 lalu itu.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip