Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 25 Agustus 2020 | 14:25 WIB
Galih menyiapkan adonan tahu krispy sebelum digoreng, Senin (24/8/2020). - (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)

Galih bersyukur bisa memulai usahanya dengan baik. Meskipun awalnya kebingungan karena menyiapkan pernak-perniknya, lambat laun ia sudah mulai terbiasa.

"Modal awal ya pakai tabungan dulu. Kebetulan lokasinya strategis, jadi dalam enam jam ini saya bisa menjual 1.500 pieces. Ada dua karyawan yang ikut bantu," jelas Galih.

Load More