SuaraJogja.id - Yogyakarta International Airport, atau Bandara YIA, yang tepat pada Jumat (28/8/2020) diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), sudah menyediakan ruang khusus untuk pelaku UMKM. Tidak tanggung-tanggung, ratusan UMKM dapat ditampung di area tersebut.
"Kami telah menyiapkan area tenant untuk UMKM seluas 1.500 meter persegi di dalam terminal, yang dapat menampung 300 UMKM dan area seluas 880 meter persegi di Gedung Penghubung yang dapat mengakomodir 170 UMKM," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi kepada awak media di Bandara YIA.
Faik mengatakan bahwa penyediaan area untuk UMKM tersebut sebagai sebagai bentuk komitmen Angkasa Pura I untuk tetap merangkul pelaku usaha yang berada di area sekitar Bandara YIA.
elain itu, pfasilitas tersebut juga berguna untuk membangkitkan kembali produk-produk UMKM lokal agar mampu bersaing dengan produk internasional, khususnya di Bandara YIA.
Baca Juga: Resmikan YIA, Jokowi Sebut sebagai Bandara Terbaik di Indonesia
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi adanya area khusus UMKM yang tersedia di Bandara YIA.
Menurutnya, hal itu menjadi ciri khas sendiri sekaligus juga dapat dimanfaatkan untuk membantu pelaku UMKM.
"Area UMKM ini sangat menarik untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap produk lokal dan membantu perputaran ekonomi di area sekitar Bandara YIA," ujar Budi Karya.
Pihaknya juga mengapresiasi kinerja yang baik antara Angkasa Pura I dengan Pemda dalam mengurus pembangunan bandara sejak awal hingga akhir.
Seperti yang dikatakan Jokowi, Bandara YIA menjadi standar baru dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Baca Juga: Bisa Jadi Pilihan Pemula UMKM, Bisnis Ini Mampu Berkembang di Masa Pandemi
Perlu diketahui bahwa Bandra YIA dirancang dengan arsitektur bergaya modern, tetapi tetap menggambarkan ciri khas budaya Yogyakarta di desain eksterior dan interiornya.
Ciri khas itu dapat dilihat melalui instalasi karya seni atau artwork yang telah terpasang di beberapa titik bandara.
Tidak sembarangan, instalasi karya seni yang ada di bandara dihasilkan dari sejumlah seniman lokal Yogyakarta.
Bahkan juga terdapat instalasi dari beragam area yang telah didesain secara khusus untuk menjadi etalase Yogyakarta, Kulon Progo, dan sekitarnya, khususnya bagi desa-desa terdampak pembangunan bandara.
Budi Karya berharap, pasca-diresmikannya Bandara YIA ini, turisme di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, makin meningkat.
Tentu hal itu juga akan diimbangi oleh sarana moda transportasi yang terkoneksi langsung ke YIA.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Resmikan YIA, Jokowi Sebut sebagai Bandara Terbaik di Indonesia
-
Bisa Jadi Pilihan Pemula UMKM, Bisnis Ini Mampu Berkembang di Masa Pandemi
-
Jokowi Optimis Bandara YIA akan Ramai Setelah Ada Vaksinasi Covid-19
-
Bangun Bandara YIA Cuma 20 Bulan, Jokowi: Tahan Gempa dan Tsunami 12 Meter
-
Kunker ke Jogja, Jokowi Akan Resmikan Bandara YIA hingga Berikan Banpres
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
Terkini
-
PN Sleman Gelar Sidang Perdana Polemik Ijazah Jokowi Hari Ini
-
Jangan Ketinggalan, Link DANA Kaget Aktif Hari Ini Rebutan Sekarang
-
Bupati Sleman Murka, Proyek Parkir Pasar Godean Tak Nyambung, Evaluasi Total
-
Jadi Gaya Hidup Generasi Sekarang, Segera Klaim Saldo DANA Kaget Ini! Cuan hingga Rp549 Ribu
-
TKP ABA Mulai Dipasang Pagar, Jukir dan Pedagang Masih Beraktivitas