Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Senin, 31 Agustus 2020 | 15:45 WIB
Rektor UNY, Sutrisna Wibawa (kiri) bersama Ketua DPD PAN Bantul Mahmud Ardi Widayanto, berfoto bersama untuk maju dalam Pilkada Gunungkidul. -(Harian Jogja/David Kurniawan)

SuaraJogja.id - Nama Sutrisna Wibawa sudah banyak dikenal masyarakat, tidak hanya sebagai rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), namun juga sebagai tokoh yang inspiratif dan menggelitik di media sosial.

Belum lama ini, Sutrisna baru saja menyampaikan salam pamit kepada masyarakat karena tugasnya memimpin salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta tersebut telah usai.

Pria yang besar di Gunungkidul tersebut sudah menjabat sebagai rektor sejak tahun 2017. Ia sempat menyampaikan bahwa sudah ribuan ijazah yang ia tandatangani selama menjabat sebagai rektor.

Saat ini santer dikabarkan, bahwa pria berkulit putih itu akan kembali ke Gunungkidul sebagai calon Bupati. Didukung oleh koalisi PAN, PKS, Gerindra dan parta Demokrat Sutrisna menggandeng Ardhi sebagai wakil.

Baca Juga: Cerita Alimatul Qibtiyah, Gagal Jadi Baby Sitter Kini Jadi Guru Besar UIN

Masa kecil Sutrisna sendiri memang banyak dihabiskan di daerah dengan banyak pantai menawan tersebut. Ia lahir pada 1 September 1959 di Gunungkidul dan sampai saat ini sudah berusia antara 60 tahun.

Guru Besar Filsafat Jawa ini menjalani masa-masa perkuliahannya di IKIP Yogyakarta atau yang saat ini dikenal sebagai UNY. Sementara pendidikan S2 berlangsung di IKIP Jakarta dan S3 di UGM.

Sebagai Guru Besar Filsafat Jawa, Sutrisna memiliki ketertarikan dengan pendidikan karakter. Ia banyak membuat artikel ilmiah mengenai hal tersebut. Seperti Pengajaran Unggah-ungguh Bahasa Jawa dengan Pendekatan Komunikatif pada Jurnal Cakrawala Pendidikan.

Sejak awal, Sutrisna sudah banyak mengemban posisi strategis di almamaternya. Berawal dari menjabat sebagai ketua program studi Pendidikan Bahasa Daerah pada tahun 1997 hingga 1999.

Kemudian, ia mulai menjabat sebagai Dekan II pada tahun 1997 hingga 2003. Ada beberapa batu loncatan lainnya sehingga ia bisa menduduki jabatan rektor pada tahun 2017 hingga 2020.

Baca Juga: Bantul Diguncang Gempa, Terasa Hingga Tulungagung

Sutrisna banyak dikenal oleh masyarakat karena unggahannya yang inspiratif sekaligus menggelitik. Ia aktif membagikan kabar dan informasi melalui media maya khususnya Instagram dan Twitter pribadinya.

Ketika memutuskan untuk pamit dari jabatan rektor UNY sendiri, Sutrisna banyak menerima pesan mengharukan dari warganet. Mereka mengucapkan terimakasih atas semua kerja keras yang sudah dilakukan pria berkacamata tersebut.

Load More