SuaraJogja.id - Yogyakarta tak melulu bicara soal wisata budaya dan belanjanya saja. Terbukti, Yogyakarta juga memiliki banyak spot wisata kuliner yang sayang jika dilewatkan begitu saja.
Bukan gudeg ataupun bakmi Jawa, kali ini Suarajogja.id akan mengajak Anda untuk bergeser sedikit ke Kabupaten Kulon Progo.
Tidak hanya dikenal dengan destinasi wisata alamnya yang memikat, Kulon Progo rupanya juga memiliki sejumlah warung makanan dengan konsep unik nih travelers.
Salah satu spot kulineran yang kini tengah dilirik oleh wisatawan ialah warung Geblek Pari di Kulon Progo.
Baca Juga: Ditinggal Beli Styrofoam, Warung Makan di Sleman Kehilangan 3 Ponsel
Suasana pedesaanya yang begitu khas, membuat Anda rasanya ingin kembali lagi untuk menikmati syahdunya suasana di Kulon Progo, Yogyakarta.
Bisa dibilang warung Geblek Pari ini merupakan tempat makan yang cukup mewah alias mepet (dekat) sawah. Ya, keunikan inilah yang ditawarkan oleh warung Geblek Pari kepada para pengunjungnya.
Di Geblek Pari, para pengunjung terutama wisatawan bisa merasakan nikmatnya santap sederhana sambil menghadap ke pematang sawah yang dikelilingi oleh pepohonan.
Makanan yang ditawarkan juga tak kalah menarik, Geblek Pari menyuguhkan sejumlah menu kuliner ndeso nan menggugah selera untuk Anda.
Menu di Geblek Pari ini juga begitu beragam, mulai dari geblek goreng yakni makanan tradisional Kulon Progo yang terbuat dari tepung tapioka dan juga bumbu bawang, nasi sayur, tempe mendoan serta masih banyak lagi lainnya.
Baca Juga: Warung Makan Ini Jual PSK dengan Harga Terjangkau, Langganan Sopir Truk
Geblek Pari memiliki alamat lengkap di wilayah Pronosutan, Kembang, Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta. Setiap hari, warung Geblek Pari ini buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 19.30 malam.
Wah, jadi bagaimana, tertarik untuk mengajak keluarga Anda bersantai sambil santap kuliner ndeso di pinggir sawah, dari Geblek Pari, Kulon Progo ini?
Berita Terkait
-
Rasanya Istimewa, Sensasi Kuliner di Kedai Nasi Nikmat Kota Jambi
-
Cara Cek Real Count Pilkada DIY, Lihat Langsung Dokumen C Hasil di 5 Link Ini!
-
Alasan Pilkada atau Pilgub Tidak Digelar di DI Yogyakarta
-
Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen
-
Lezatnya Olahan Menu di Skuydieat, Cabe Ijonya Menggugah Selera
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo