Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 28 Agustus 2020 | 13:39 WIB
Ditinggal Beli Styrofoam, Warung Makan di Sleman Kehilangan 3 Ponsel

SuaraJogja.id - Nasib apes dialami pengusaha warung makan Getas Toragan di Desa Tlogodadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Pemilik toko kehilangan tiga unit ponsel ketika pergi sebentar membeli styrofoam atau gabus sintetis.

Pemilik warung makan, Landung Suseno (41), mengatakan bahwa peristiwa terjadi pada Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu istri dan anaknya yang sedang berjaga.

"Saya memang tidak ada di warung. Istri dan anak saya yang jaga warung makan itu. Saat menunggu, ada pembeli yang datang memesan 10 bungkus makanan," terang Landung, dihubungi SuaraJogja.id, Jumat (28/8/2020).

Mendapat pesanan banyak nasi, istri Landung sibuk menata makanan di dalam styrofoam. Namun ketika membungkus makanan, jumlah styrofoam habis.

Baca Juga: Aksi Pencurian Harley Davidson di Tangsel Berawal dari Iklan Online

"Istri saya lalu menyuruh menunggu sebentar karena styrofoam-nya habis. Dia keluar dan meninggalkan pembeli tersebut di warung bersama anak saya yang masih SMP," ungkap dia.

Sambil menunggu, orang yang belum diketahui identitasnya ini memanfaatkan kesempatan. Ia berbincang-bincang dengan anak Landung yang masih berusia 14 tahun di dalam warung.

"Ada 3 handphone yang tergeletak di meja warung makan. Orang ini awalnya mengajak berbincang anak saya dan meminta menghangatkan sayur yang ada di belakang. Anak saya terbujuk dan ke dapur," jelas dia.

Namun setelah anaknya kembali ke depan, pelaku malah sudah berada di atas sepeda motor dan meninggalkan lokasi.

"Anak saya terkejut karena pembeli tadi malah kabur dengan nasi yang sudah terbungkus. Padahal istri saya belum kembali dari membeli styrofoam. Sebenarnya pembeli ini sudah memberikan uang Rp100 ribu kepada istri saya," katanya.

Baca Juga: Di Tangsel Ada Pencuri Spesialis Moge, Tertangkap Usai Curi Harley Davidson

Mengetahui tiga ponsel hilang, anak Landung berinisiatif mengejar orang tersebut. Namun sayang, dia tak berhasil menemukan pembeli itu.

"Mau dikejar malah enggak ketututan. Akhirnya handphone yang ada di atas meja raib," katanya.

Landung menjelaskan bahwa pembeli berusia sekitar 30 tahunan. Ia datang ke warung menggunakan sepeda motor jenis matic berwarna merah.

Atas peristiwa tersebut, Landung akhirnya melaporkan peristiwa yang dia alami ke pihak berwajib.

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Mlati Iptu Dwi Noor Cahyanto masih meminta waktu untuk pengecekan atas peristiwa dugaan pencurian itu.

"Ya nanti saya cek dulu," ungkap Dwi melalui pesan singkat.

Meski dugaan pencurian tersebut belum ditelusuri oleh kepolisian, Landung berharap agar terduga pelaku mau mengembalikan ponsel yang dicuri. Landung juga mengungkap peristiwa yang dia alami ke grup Facebook.

Load More