SuaraJogja.id - Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria mengatakan ibu-ibu kerap jadi sasaran korban pencurian dengan kekerasan atau curas di wilayah Yogyakarta.
"Sejak digelar Operasi Curas Progo 2020, kebanyakan korban adalah ibu-ibu. Jadi mereka yang sedang menyapu halaman rumah, belanja ke pasar, dan aktivitas di pagi hari pada pukul 05.00 wib," terang Burkhan saat konferensi pers di Mapolda DIY, Kamis (27/8/2020).
Ia melanjutkan, pelaku sengaja mengincar ibu-ibu lantaran mereka dianggap sebagai sasaran empuk. Selain itu biasanya pencuri menyasar mereka yang tengah beraktivitas sendiri.
Burkhan mengungkapkan bahwa barang rampasan pelaku yang kerap dicuri adalah handphone serta tas dan dompet. Tak hanya itu, pelaku juga menyasar korban yang menggunakan perhiasan secara mencolok. Pelaku merampas saat korban lengah ketika berada di jalanan.
Baca Juga: Investasi di DIY Anjlok Selama Pandemi, Gunungkidul Paling Terdampak
"Sebanyak 15 handphone yang kami amankan saat gelar operasi ini. Selain itu ada 13 buah tas serta dompet yang diamankan juga," kata Burkhan.
Hasil Operasi Curas Progo 2020, Polda DIY selama 19 hari dari 12-25 Agustus ini berhasil mengungkap 19 kasus.
"Jadi dari 19 kasus ini, sebanyak 13 diantaranya Target Operasi (TO). Sementara 6 sisanya adalah Non-Target Operasi (NTO)," terang Burkhan.
Ia melanjutkan dari 19 kasus, kepolisian meringkus 26 tersangka. Rinciannya Polresta Yogyakarta menyelesaikan 3 kasus TO tanpa NTO. Polres Sleman yang memiliki wilayah paling luas mengamankan sejumlah tersangka dari 3 kasus TO dan 2 NTO.
"Untuk Polres Bantul selama operasi ini berhasil mengungkap 2 kasus TO dan 1 NTO. Selain itu Polres Kulonprogo berhasil mengungkap 1 kasus TO tanpa NTO," kata dia.
Baca Juga: Biar Nyaman Wisata New Normal, DISPAR DIY Luncurkan Jogja Clean an Safe
Polres Gunungkidul sendiri, lanjut Burkhan berhasil menyelesaikan 1 kasus TO dan 3 NTO. Burkhan menambahkan Ditreskrimum Polda juga berhasil mengungkap 3 kasus TO tanpa NTO.
Burkhan mengimbau kepada ibu-ibu agar lebih waspada ketika beraktivitas pagi hari. Jika tidak terdesak lebih baik meminta ditemani dan mencari lokasi ramai orang ketika beraktivitas.
"Jadi harus diwaspadai bersama bahwa korban ini adalah wanita, terutama ibu-ibu. Ketika beraktivitas lebih baik mencari lokasi yang ramai dan tidak memakai perhiasan yang mencolok," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
Terkini
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY
-
Cacing Hati Mengintai, Fapet UGM Kerahkan Mahasiswa Jaga Kualitas Daging Kurban di Jogja
-
Polemik Salat Id di Alkid: Keraton Belum Melarang, Tapi Warga Sudah Kecewa Duluan