Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 01 September 2020 | 18:35 WIB
Sri Muslimatun (berkerudung berbaju biru) menghadiri Musda X Golkar, Selasa (1/9/2020). - (SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

SuaraJogja.id - Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) X 2020 Golongan Karya (Golkar), Selasa (1/9/2020).

Dalam Musda bertema "Konsolidasi Total Menuju Menang Pilkada 2020 dan Pemilihan 2024" itu, Sri Muslimatun hadir sebagai calon bupati yang diusung Golkar dalam Pilkada 2020 Sleman.

"Saya ambil cuti mulai 6 September," ungkap Sri Muslimatun, Selasa.

Ia menambahkan, berkas administrasi pendaftaran sebagai bakal calon bupati Sleman sudah lengkap.

Baca Juga: Profil Sri Muslimatun, Maju Cabup Pilkada Sleman 2020 Setelah Jadi Wabup

"Jika ada yang kurang, masih ada waktu untuk memperbaiki," kata dia.

Sri menyatakan akan mengajak seluruh koalisi agar sungguh-sungguh berjuang dalam memenangkan Pilkada 2020 di Sleman.

Namun demikian, pihaknya tak ingin menganggap pasangan cabup-cawabup lainnya sebagai musuh karena hanya akan menggerus demokrasi.

"Kami ingin beradu argumentasi dan gagasan, sehingga masyarakat bisa memilih pasangan mana yang layak menjadi Bupati Sleman," kata dia, teriring ajakan membangun Sleman.

Dalam acara itu, Ketua DPD Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gandung Pardiman menyebut, Golkar mengusung Sri Muslimatun dan Amin Purnomo sebagai pasangan cabup-cawabup Sleman untuk Pilkada 2020.

Baca Juga: Mumtaz Sebut PAN Palsu Bakal Kempes, Begini Reaksi Said Didu

Surat Keputusan (SK) berisikan nama keduanya juga sudah diserahkan kepada pasangan calon tersebut.

"Kami ingin di Sleman ada [tokoh perempuan] seperti Jamilah di Aljazair atau Nyi Ageng Serang di Kulon Progo. Sosok tepat itu Sri Muslimatun. Saya juga ingin Pancasila di Sleman makin teguh dan kuat," imbuhnya.

Bukan hanya memenangkan Pilkada, Gandung menyatakan ingin membuat Golkar makin besar di Sleman. Bahkan untuk mengawal Pilkada Sleman nanti, ia menyebut akan membuat tim khusus pemantau aparatur sipil negara (ASN) agar netral.

Bakal Cawabup Sleman Amin Purnama menilai, Kabupaten Sleman harus mempunyai tokoh Sri Muslimatun.

Sementara Ketua DPD Golkar Sleman Janu Ismadi menyatakan, Golkar memilih Sri Muslimatun - Amin Purnama karena keduanya dinilai punya komitmen besarkan partai.

"Kami lihat elektabilitas Muslimatun tertinggi di Sleman," kata Janu singkat.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More