SuaraJogja.id - Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun yang akan kembali mendapat tambahan dukungan jelang terjun dalam kontestasi Pilkada Sleman.
Setelah Golkar dan PKS yang siap memberikan suaranya, kini giliran Partai NasDem yang bakal memberikan dukungan penuh pada Sri Muslimatun yang akan berpasangan dengan pengacara gaek, Amin Purnama.
Ketua DPC NasDem Sleman Surana mengatakan partainya bersama Golkar dan PKS sudah memiliki komitmen untuk memenangkan paslon yang sengaja diusung di menit-menit terakhir.
Paslon Sri Muslimatun-Amin Purnama ini siap maju untuk menghadapi kedua pesaingnya.
"Kami akan bersinergi bekerjasama agar memenangi Pilkada Sleman. Kami membutuhkan semangat bersama kerjasama bersama antarkader, sayap partai baik di NasDem, PKS maupun Golkar. Ini momentum menyamakan persepsi menjadi pemenang Pilkada 2020," katanya saat menyerahkan SK DPP Nasdem terkait dukungan kepada SM-AP, seperti dikutip dari harianjogja.com, Minggu (30/8/2020).
Ketua DPW NasDem DIY Subardi alias Mbah Bardi mengatakan dukungan kepada Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Sleman tersebut sudah keluar sejak Februari lalu. Nama Muslimatun muncul setelah melewati beberapa kali survei.
"Namanya muncul paling atas. Tapi karena butuh tambahan dukungan dari partai-partai lain, kami sengaja tidak publikasikan sampai ada dukungan konkret," katanya.
Dari tiga paslon di tiga Pilkada serentak baik di Sleman, Gunungkidul maupun Bantul, kata Bardi, paslon yang diusung NasDem bukan semata-mata incumbent.
Tetapi berdasarkan survei elektabilitas, popularitas dan eksebtabilitas serta pilihan masyarakat. NasDem, hanya mengusung paslon yang diinginkan masyarakat.
Baca Juga: Positif Covid-19 di DIY Tambah 24 Kasus, Terbanyak dari Sleman
"Dari tiga pilkada tersebut tidak ada yang paling berat. Semuanya sama. Nanti kami serahkan kepada masyarakat untuk dipilih karena ini kehendak rakyat. Apalagi tidak ada mahar politik di NasDem," kata Bardi.
Adapun Muslimatun mengaku lega dengan amanah partai pengusung yang diberikan kepadanya. Ia akan segera berkoordinasi dengan semua pihak untuk memenangi Pilkada Sleman. Menurutnya, dinamisasi partai pada Pilkada kali ini sangat luar biasa.
"Semua pesaing berat, namun seberat apapun bisa dilewati jika semua partai, semua kader, bekerja bersama-sama menghadapinya sekuat tenaga," kata Muslimatun.
Menurut Muslimatun, bukan waktunya memainkan isu gender pada Pilkada mendatang. Menurutnya, perempuan juga bisa menjadi pemimpin. Sebab yang dilihat adalah kapasitasnya.
"Kan ada rekam jejaknya. Apa yang sudah saya lakukan. Jadi perempuan punya hak yang sama dengan laki-laki untuk menjadi pemimpin dengan cara yang benar," katanya.
Sementara Amin Purnama mengatakan jika sebagai mantan politisi PAN dan advokat di Sleman ia sudah merasakan perpolitikan di Sleman.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok