SuaraJogja.id - Danang Wicaksana Sulistya (DWS) menggandeng Agus Choliq (ACH) dalam bursa calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) Pilkada Sleman 2020.
Keduanya diusung oleh koalisi tiga partai -- Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dilansir HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, DWS mengaku punya alasan kuat maju di Pilkada Sleman. Selain sejak kecil tumbuh dewasa di Sleman, dia menyoroti permasalahan yang dihadapi Sleman. DWS mengaku berupaya mengoptimalkan potensi yang dimiliki Sleman.
"Saya melihat potensi ekonomi di masyarakat saat ini masih banyak yang belum dikembangkan. Ini yang mendorong saya untuk mengoptimalkannya," kata dia, Selasa (11/8/2020).
Baca Juga: Artis FTV Ridwan Ghani Jawab Kabar Dirinya Maju di Pilkada Sukabumi
Lahir di Yogyakarta, 4 Januari 1979, DWS bersekolah di kota pelajar ini sejak masih kecil. Namun pada saat SMA, ia menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang.
Lalu setelah lulus SMA, pada 1997 DWS kembali ke Jogja dan meneruskan pendidikan di urusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia (UII). Ia lulus pada 2002
Pada 1998 saat masih kuliah, DWS memiliki pengalaman organisasi sebagai Wakil Ketua 1 Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UII hingga 2001.
Dirinya pun pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Program, Kompimataseni FTSP UII pada 2000 sampai 2022.
Saat ini DWS menduduki jabatan Ketua Bidang Informasi Strategis Dewan Pengurus Pusat Partai (DPP) Gerindra, sejak 2014.
Baca Juga: Artis FTV Ridwan Ghani Siap Maju di Pilkada Sukabumi
Sebelum itu, pada 2012-2014 DWS telah pernah menjabat sebagai Ketua DPP Partai GERINDRA Bidang Pekerjaan Umum dan pada 2017-2018 sebagai Ketua DPD Partai GERINDRA Povinsi Kalimantan Timur.
Politikus dengan latar belakang teknik sipil ini menaruh perhatian lebih pada isu ketahanan pangan; kelompok pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah; serta industri pariwisata.
Ia pun kerap turun ke desa-desa untuk berinteraksi dengan para petani dan pelaku industri pangan skala kecil.
Tak cuma itu, ayah dua anak ini juga tak enggan meluangkan waktu untuk sekadar menikmati kuliner dari pelaku usaha mikro.
Di samping itu, DWS juga menggemari kegiatan pariwisata, terutama dalam bentuk atraksi wisata petualangan.
Sebelumnya, DWS juga pernah mengikuti kontestasi Pilkada Sleman 2015. Berpasangan dengan Yuni Setia Rahayu, saat itu ia maju sebagai calon wakil bupati.
Namun, paslon yang diusung PDIP dan Partai Gerindra itu kalah dari pasangan Sri Purnomo - Sri Muslimatun, dengan perolehan suara sebanyak 225.338 (43.34%).
Berita Terkait
-
Beda Latar Belakang Nina Agustina Vs Lucky Hakim, Ada yang Ngaku Bukan Anak Jenderal
-
Kekayaan Nina Agustina, Cabup Indramayu Terkaya yang Viral Cekcok dengan Warga
-
Menilik Apa Saja Harta Jeje Govinda, Calon Bupati Bandung Barat yang Sama Sekali Tak Punya Utang
-
Segini Kekayaan Vicky Prasetyo, Calon Bupati Pemalang yang Lantang Bahas APBD saat Debat Pilkada
-
Kekayaan Jeje Govinda Resmi Tercatat di LHKPN, Ipar Raffi Ahmad Terungkap Gak Punya Utang Sepeser pun
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab