"Harapannya untuk pihak berwenang, dari Dishub atau aparat berwenang bisa menertibkan karena ini kan oknum ya, karena tidak semua juru parkir seperti itu. Ada pihak berwenang yang menertibkan agar Jogja tidak tercoreng," ujar dia.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho menerangkan bahwa jika ada pengunjung yang merasa dirugikan, mereka harus segera melapor. Hal itu agar masalah lebih mudah ditindaklanjuti.
"Selama ini kami juga buka pelaporan lewat Jogja Smart Service (JSS) kan. Mereka juga bisa datang ke kantor, syukur membawa alat bukti," ujar Agus.
Ia menyebut bahwa tempat parkir di Taman Pintar masuk dalam kawasan 1, sehingga tarif parkir untuk mobil sebesar Rp5 ribu.
"Tapi di sana sudah berlaku progresif, satu jam pertama Rp5 ribu. Selanjutnya dua jam kemudian naik 100 persen, jadi Rp10 ribu," kata dia.
Dalam melakukan tindak lanjut atas keluhan tarif parkir, Dishub juga harus melakukan penelusuran. Pihaknya tidak akan langsung memberi hukuman kepada oknum juru parkir.
"Jadi harus ditelusuri dahulu, bisa jadi pengunjung mengatakan hanya satu jam, ternyata karena asyik berlibur sampai 1 jam lebih. Yang jelas kami tidak akan membiarkan dan segera menindaklanjuti ketika pengunjung melapor," ungkapnya.
Agus mengimbau untuk menghindari oknum parkir yang dialami pengunjung seperti Abu Alula.
Setiap masyarakat baik itu pengendara mobil atau motor bahkan bus, perlu meminta karcis.
Baca Juga: Selandia Baru Tetapkan Pelaku Teror Penembakan Masjid Sebagai Teroris
"Maka dari itu jika parkir di lokasi parkir, minta karcisnya. Itu juga sebagai bentuk warranty kita untuk memarkirkan kendaraan itu. Jika tidak ada karcisnya, di mana kejadiannya, titiknya, terus kan mohon maaf full bucket data-nya juga harus lengkap dahulu. Jadi bisa segera ditindaklanjuti," kata dia.
Berita Terkait
-
Selandia Baru Tetapkan Pelaku Teror Penembakan Masjid Sebagai Teroris
-
Tata Cara Sholat Jenazah yang Benar Menurut Islam
-
Waspadalah Kalau Kamu Ngeluh Sakit Ini, Lebih Baik Rajin Salat
-
Menyusuri Keunikan Masjid Suro di Kota Palembang
-
Ngilu! Begini Proses Evakuasi Jari Bocah Nyangkut di Grendel Pagar Masjid
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!