Karyawan itu juga menambahkan, jika membenci produk Yahudi, remaja itu cukup tidak perlu membeli barang-barang mereka, tapi bukan mencuri. Bagaimanapun alasannya, mencuri tetaplah tindakan yang salah.
"Saya punya duit banyak di rumah. Saya bisa beli barang-barang ini," aku remaja yang tertangkap mencuri tersebut.
Ia mengaku memiliki banyak uang dan mampu untuk membeli barang-barang tersebut. Namun, ia memang sengaja enggan untuk membayar barang-barang yang diambil karena merasa itu merupakan produk kaum Yahudi.
Sempat diancam untuk dibawa ke kantor polisi, remaja tersebut terlihat ketakutan. Namun, ia masih terus memberikan pembelaan bahwa yang ia lakukan bukanlah pencurian.
Remaja tersebut bahkan menyampaikan bahwa yang ia lakukan adalah menyelamatkan para karyawan toko agar tidak menjual produk-produk milik Yahudi. Pemahaman itu ia terima dari seorang guru agama ditempatnya mencari ilmu.
Lihat aksi remaja mencuri mengaku akan dapat pahala DISINI
Kembali menunjukkan rasa kesal, karyawan itu menyampaikan bahwa setiap bulan gajinya akan dipotong setiap kali ada barang yang hilang. Sehingga apa yang dilakukan remaja tersebut sebenarnya merugikan karyawan toko.
Disampaikan juga, jika niat yang dimiliki remaja itu bisa saja baik. Sayangnya cara yang ditempuh salah dan merugikan mereka sebagai karyawan toko. Mereka lantas kembali menyampaikan akan membawa remaja itu ke kantor polisi.
Masih mencoba membela diri, pemuda itu mengatakan jika dalam Al-Quran Surat Al-Maidah Ayat 3 dijelaskan bahwa umat islam dilarang memakan bangkai, darah dan barang-barang haram. Serta dilarang juga mencuri, namun ia mengaku melakukan pencurian untuk kebaikan.
Baca Juga: Positif Covid-19 di DIY Bertambah, 2 Kasus dari Klaster Soto Lamongan
"Karena bapak menjual belikan barang-barang Yahudi," ujar remaja itu.
Ia menyampaikan bahwa apa yang dilakukan tersebut bukanlah perbuatan dosa. Hingga akhir video, remaja itu masih mencoba meyakinkan bahwa tindakan yang ia lakukan merupakan hal yang benar dan akan mendapatkan pahala.
Sejak diunggah Kamis (3/9/2020), video tersebut sudah ditayangkan lebih dari 19000 kali. Serta ada 90 lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Mereka menyayangkan tindakan remaja tersebut yang seolah dicuci otaknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
ITF Bawuran Genjot Kapasitas: Bakar Sampah Lebih Banyak, Biaya Juga Naik?
-
Profil Salsa Erwina, Perempuan Muda dari UGM yang Berani Tantang Debat Ahmad Sahroni
-
Guru Jadi 'Korban' Pertama? Terungkap Alasan Guru SMPN 3 Berbah Ikut Terpapar Keracunan Makanan Gratis
-
Trans Jogja Terancam? Subsidi Dipangkas, Bus Jadi Billboard Berjalan
-
Tragis! Warga Sleman Temukan Mayat Bayi di Bawah Pohon Beringin, Tali Pusar Belum Terpotong