Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Kamis, 03 September 2020 | 12:27 WIB
Seorang remaja tertangkap mencuri barang-barang di minimarket. - (Instagram/@smart.gram)

Karyawan itu juga menambahkan, jika membenci produk Yahudi, remaja itu cukup tidak perlu membeli barang-barang mereka, tapi bukan mencuri. Bagaimanapun alasannya, mencuri tetaplah tindakan yang salah.

"Saya punya duit banyak di rumah. Saya bisa beli barang-barang ini," aku remaja yang tertangkap mencuri tersebut.

Ia mengaku memiliki banyak uang dan mampu untuk membeli barang-barang tersebut. Namun, ia memang sengaja enggan untuk membayar barang-barang yang diambil karena merasa itu merupakan produk kaum Yahudi.

Sempat diancam untuk dibawa ke kantor polisi, remaja tersebut terlihat ketakutan. Namun, ia masih terus memberikan pembelaan bahwa yang ia lakukan bukanlah pencurian.

Baca Juga: Positif Covid-19 di DIY Bertambah, 2 Kasus dari Klaster Soto Lamongan

Remaja tersebut bahkan menyampaikan bahwa yang ia lakukan adalah menyelamatkan para karyawan toko agar tidak menjual produk-produk milik Yahudi. Pemahaman itu ia terima dari seorang guru agama ditempatnya mencari ilmu.

Seorang remaja tertangkap mencuri barang-barang di minimarket. - (Instagram/@smart.gram)

Lihat aksi remaja mencuri mengaku akan dapat pahala DISINI

Kembali menunjukkan rasa kesal, karyawan itu menyampaikan bahwa setiap bulan gajinya akan dipotong setiap kali ada barang yang hilang. Sehingga apa yang dilakukan remaja tersebut sebenarnya merugikan karyawan toko.

Disampaikan juga, jika niat yang dimiliki remaja itu bisa saja baik. Sayangnya cara yang ditempuh salah dan merugikan mereka sebagai karyawan toko. Mereka lantas kembali menyampaikan akan membawa remaja itu ke kantor polisi.

Masih mencoba membela diri, pemuda itu mengatakan jika dalam Al-Quran Surat Al-Maidah Ayat 3 dijelaskan bahwa umat islam dilarang memakan bangkai, darah dan barang-barang haram. Serta dilarang juga mencuri, namun ia mengaku melakukan pencurian untuk kebaikan.

Baca Juga: Catat, Keluarga Terdampak Pandemi di DIY Bakal Dapat Bansos Beras 30 Kg

"Karena bapak menjual belikan barang-barang Yahudi," ujar remaja itu.

Ia menyampaikan bahwa apa yang dilakukan tersebut bukanlah perbuatan dosa. Hingga akhir video, remaja itu masih mencoba meyakinkan bahwa tindakan yang ia lakukan merupakan hal yang benar dan akan mendapatkan pahala.

Sejak diunggah Kamis (3/9/2020), video tersebut sudah ditayangkan lebih dari 19000 kali. Serta ada 90 lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Mereka menyayangkan tindakan remaja tersebut yang seolah dicuci otaknya.

Load More