SuaraJogja.id - Akun Twitter @PenjahatGunung membagikan beberapa foto buku perpisahan milik siswa SMK. Menariknya, tidak sedikit siswa yang memiliki pesan menggelitik mengenai masa-masa sekolahnya.
Dalam akun Abang Grep ini tampak sebuah utas yang berisi sekumpulan foto dari buku kenangan milik siswa SMK. Ia menilai bahwa satu angkatan di sekolah tersebut kompak memiliki karakter yang unik.
Hal tersebut didasarkan pada kolom kesan dan pesan di sekolah yang diisi dengan hal-hal yang menggelitik. Alih-alih menulis sesuatu yang berkesan dan mengharukan, para siswa ini justru menuliskan kalimat kocak.
Sebagian besar merupakan siswa laki-laki yang meninggalkan pesan konyol. Di antaranya ada yang mengaku merindukan bermain game online bersama dengan rekan-rekannya di sekolah.
Baca Juga: Siswa Miskin di Jateng Dapat Bantuan Rp1 juta, Ini Syaratnya
Selanjutnya muncul juga tiga kotak identitas siswa yang berbeda, tetapi memiliki kesan dan pesan yang sama. Entah disengaja atau tidak, mereka sama-sama menuliskan bahwa bersekolah tanpa menyebabkan kasus seolah tidak memiliki cerita saat lulus.
Tidak hanya itu, ada juga siswa bernama Johan Efendi, yang menuliskan pesan dan kesannya dengan tidur di dalam ruang kelas. Sedangkan siswa bernama Irvan mengaku sering terlambat masuk kelas karena baru saja dari kantin.
Sedikit puitis, siswa bernama Rafly menuliskan bahwa ia tidak bisa mengungkapkan pesan dan kesannya selama bersekolah dalam bentuk tulisan maupun kata-kata. Sedangkan Yayan menuliskan kesan bahwa sekolah tidak seru.
Berada dalam satu deret kotak yang sama, Andhika menulis pesan 'Mengetik'. Sementara Bayu menuliskan "salam ketek mahal" dan Dendy menuliskan "Kecap ABC" sebagai pesan dan kesan selama menduduki bangku SMK.
Terlalu jujur, Bagus mengungkapkan dalam kolom pesannya bahwa dia tidak tahu pesan dan kesannya selama sekolah. Cukup menggelitik, Viky mengutarakan pesan dan kesannya bahwa ia sedang online layaknya status dalam media sosial.
Baca Juga: Terjawab Sudah, PAN Putuskan Merapat ke Halim-Joko di Pilkada Bantul 2020
Mirip seperti Viky, Sahrul juga mengisi kolom kesan dan pesannya layaknya status di media sosial. Ia menuliskan, "terakhir dilihat 05:30", seperti pengiriman pesan singkat di aplikasi WhatsApp.
Diduga menganut paham solidaritas yang tinggi, Rego menuliskan pesannya bahwa jika ada satu yang pulang, maka semuanya pulang. Sementara Nico menuliskan, jika guru datang terlambat, maka murid sudah meninggalkan kelas.
Sejak diunggah Kamis pada (3/9/2020), utas mengenai masa-masa sekolah yang menggelitik itu sudah mendapatkan ratusan respons dari warganet. Membaca tulisan dari para siswa SMK tersebut, tidak sedikit warganet yang ikut tergelitik dan berkomentar dengan kalimat yang tak kalah lucunya.
"SMK Raden Patah Mojokerto bang, ini dulunya STM langganan banget tawuran, bapakku sekolah disitu soalnya," tulis akun @BoiledCarbbage.
"Dulu sama temen ngasih tulisan ngaco pas buku kecetak kok tulisannya bener semua gak seru sekolahku," komentar akun @donidwntr.
Sementara akun @daviakasa berkomentar, "Hahahaha gak heran si. Di sekolahan gue yang ngasih kata-kata ngawur gitu di album malah ketulis '-' doang wkwk."
Berita Terkait
-
Siswa Miskin di Jateng Dapat Bantuan Rp1 juta, Ini Syaratnya
-
Cara Membaca Pesan WhatsApp Dihapus dengan Trik Mudah
-
Nomor WA Bupati Karanganyar Dibajak, 2 Orang Sudah Kirim Uang ke Pelaku
-
Cara Dapat Kuota Internet Gratis Pelajar Kota Bekasi
-
Modal Diajak Mejeng ke Mal, 4 Siswi Gak Sadar HP Dicolong Ibu-ibu Misterius
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Kesombongan Pemain Klub Israel: Kami Tak Takut dengan Rudal Iran!
-
3 Kerugian Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Tampil di Piala Presiden 2025
-
Perang Iran-Israel Kian Panas, Pasar Keuangan Global Panik
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi di Awal Pekan, Dibanderol Rp 1.968.000 per Gram
-
Bayern Munich Perkasa di Piala Dunia Antarklub: Bantai Auckland City 10-0
Terkini
-
Harga Material Meroket, Jalan di Sleman Terancam Mangkrak? Solusi Ini Diajukan
-
Ada Ratusan Tambahan Lahan untuk Tol Jogja-Solo di Sleman, Kapan Jadwal Pembebasannya?
-
IHR Cup 2025: Lebih dari Sekadar Pacuan, Momentum Lindungi Atlet Kuda dan Manusia
-
Sampah Jadi Emas: Kisah Sukses Warga Jogja Sulap Limbah Organik Jadi Pupuk Kompos Bernilai Jual
-
Disepakati DPRD DIY, Trans Jogja Buka Rute Yogyakarta-Wonosari: Kapan Mulainya?