SuaraJogja.id - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengukuhkan Ibnu Burdah sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Kajian Dunia Arab dan Islam Kontemporer. Ibnu Burdah mengaitkan hasil kajiannya dengan situasi pandemi Covid-19 di dunia Arab saat ini.
Dalam pidatonya ia menyampaikan karya risetnya yang sudah dibukukan setebal 232 halaman, dengan judul Quo Vadis Dunia Arab Kontemporer? Gerakan Protes Politik Muslim, Covid-19, dan Arah Perubahan.
Ibnu Burdah menyimpulkan bahwa masyarakat dan politik di dunia Arab mengalami perubahan-perubahan sebagaimana masyarakat yang lain.
Perbedaannya, dalam hal politik dunia, Arab dinilai lebih lambat dalam mengadaptasi perubahan-perubahan yang ada di masyarakat.
Dalam perjalanannya, masyarakat Arab mengalami perubahan menjadi makin demokratis, terbuka, demografisnya makin ‘muda’, dan makin adaptif dengan nilai-nilai progresif seperti kesetaraan dan partisipasi.
Sistem politik di dunia Arab disebut-sebut terlalu ‘tua dan renta’ untuk masyarakat yang makin muda dan terus mengalami perubahan-perubahan yang bergerak cepat.
Pada titik tersebut, hal ini menimbulkan gerakan-gerakan protes masyarakat yang lantas berkembang jadi golongan massif dan mengundang keterlibatan banyak aktor.
Terlibatnya berbagai aktor dalam berbagai level dengan beragam kepentingan, sebagian memberikan dampak yang tragis dalam skala luas. Gerakan-gerakan itu seolah mendapatkan dukungan dengan lahirnya teknologi dan media-media baru .
"Tetapi di sisi lain upaya dari pihak-pihak yang tidak menginginkan perubahan juga tidak kalah besar disertai resources mereka yang besar pula dan kemampuan mereka untuk menumpang dalam lokomotif-lokomotif arus perubahan yang akan menggilas mereka," terang Ibnu Burdah.
Baca Juga: Instagramable! RM Bang Rindu Ini Siap Bikin Kangen Liburan ke Jogja Lagi
Menurut Ibnu Burdah, mencermati keragaman, dinamika, dan kompleksitasnya, arah perubahan politik di dunia Arab, termasuk politik umat Islam khususnya di kalangan Islamist, bisa dipastikan tidak akan tunggal sebagaimana yang terjadi sekitar satu dekade belakangan.
Dalam kesempatan yang sama Rektor UIN Sunan Kalijaga, Phil Al Makin dalam sambutannya menyampaikan bahwa kajian milik Ibnu Burdah bisa menjadi wawasan baru bagi masyarakat yang ingin mengenal dunia Arab dari sisi agama.
"Pesan saya, semoga Prof Ibnu Burdah senantiasa istikamah menjadi peneliti yang haus akan pengetahuan," tuturnya dalam acara pengukuhan.
Ibnu Burdah sendiri dikenal sebagai sosok yang hangat di kalangan mahasiswanya. Ia kerap meluangkan waktunya untuk menemani mahasiswanya belajar debat bahasa Arab.
Di mata keluarga, ia juga merupakan sosok ayah yang inspiratif untuk anak-anaknya.
Ibnu Burdah dikukuhkan oleh Ketua Senat Siswanto Masruri di hadapan rektor, para guru besar, anggota senat, dan keluarga besar di gedung RHA Soenarjo. Pihak kampus membatasi jumlah hadirin dan tetap mematuhi protokol kesehatan, Kamis (3/9/2020). Sebagian tamu undangan mengikuti proses pengukuhan virtual melalui Zoom yang disiarkan langsung di Youtube UIN Sunan Kalijaga.
Berita Terkait
-
Sempat Teriak Minta Tolong, Mahasiswa Unpatti Diculik Gerombolan Bersenjata
-
Kesepakatan Damai Israel - UEA Dinilai Khianati Islam dan Warga Palestina
-
Selain dari Tiongkok, Indonesia Siap Terima 10 Juta Vaksin Uni Emirat Arab
-
Raja Salman Pecat 2 Bangsawan Arab Saudi karena Korupsi Dana Kemenhan
-
Sepakat Berdamai, Pesawat Israel Perdana Mendarat di Uni Emirat Arab
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag