SuaraJogja.id - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY terus bertambah. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, ada tambahan 18 kasus positif baru, Jumat (4/9/2020).
Tambahan 18 kasus ini dari pemeriksaan 565 sampel dan 407 orang, sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 1.525 kasus.
Dari 18 kasus baru, 6 kasus di antaranya merupakan karyawan kesehatan di Bantul, yakni kasus 1.513, laki-laki 45 tahun; kasus 1.514, perempuan 46 tahun; kasus 1.515, laki-laki 29 tahun; kasus 1.516, perempuan 50 tahun; kasus 1.517, perempuan 30 tahun; dan kasus 1.518, perempuan 57 tahun.
"Satu kasus lagi dari Bantul, kasus 1.519, perempuan 58 tahun tertular pasien kasus 1.287," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Jumat sore.
Sementara Sleman mencatat tambahan 9 kasus baru. Sebanyak 6 kasus di antaranya tertular pasien kasus 1.360: kasus 1.522, perempuan 3 tahun; kasus 1.523, laki-laki 37 tahun; kasus 1.524, perempuan 28 tahun; kasus 1.525, laki-laki 37 tahun; kasus 1.526, perempuan 22 tahun; dan kasus 1.527, perempuan 60 tahun.
"Dari informasi rumah sakit rujukan, pasien ada riwayat perjalanan dari Pemalang. Namun belum ada laporan hasil tracing dari Sleman ke dinkes propinsi," jelasnya.
Tiga kasus lain dari Sleman juga muncul, yaitu kasus 1.520, laki-laki 27 tahun yang punya riwayat perjalanan dari Pekanbaru. Kasus 1.521, perempuan 22 tahun dari hasil tracing kontak kasus positif luar wilayah. Satu kasus lainnya masih dalam penelusuran, yakni kasus 1.528, perempuan 20 tahun.
Sementara Kota Yogyakarta mencatatkan dua kasus baru, yakni kasus 1.529, perempuan 63 tahun yang masih dalam penelusuran serta kasus 1.530 perempuan, 29 tahun yang punya riwayat perjalanan dari Jakarta.
"Untuk kasus sembuh ada tambahan 21 pasien sehingga total pasien sembuh sudah mencapai 1.096 orang," imbuhnya.
Baca Juga: 33 Warga Tertular, Kasus Positif COVID-19 di DIY Tembus 1.507
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
33 Warga Tertular, Kasus Positif COVID-19 di DIY Tembus 1.507
-
Swab Mandiri, Seorang Mahasiswa PTN di Sleman Positif COVID-19
-
Positif Covid-19 di DIY Bertambah, 2 Kasus dari Klaster Soto Lamongan
-
Pemilik Toko Kelontong di Lempuyangan Meninggal, Keluarga Tertular Covid-19
-
Muncul 29 Kasus Baru di DIY, 12 Warga Kota Jogja Positif COVID-19
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Masih Nganggur? Jangan Cuma Bengong, Ini Solusi Dapat Saldo DANA Kaget Rp149 Ribu, 3 Link Cair!
-
Yayasan Pengelola SPPG Jogotirto Berbah Buka Suara Soal Operasional Berhenti, Dana Belum Turun
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab
-
Sultan HB X Cuek Mobilnya Disalip Pejabat saat di Lampu Merah: 'Wong Saya Bisa Nyupiri Sendiri Kok!'
-
Menara Kopi Mati Suri: PKL Eks TKP ABA Terancam Gulung Tikar, Pemerintah Diduga Cuek