SuaraJogja.id - Seorang mahasiswa pascasarjana di sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) di Sleman terkonfirmasi positif COVID-19. Hal itu diketahui setelah ia menjalani tes usap mandiri karena akan bertandang ke luar negeri.
Ketua Tim Satgas Covid-19 kampus setempat, Eko Teguh Paripurno, membenarkan kabar tersebut dan mengatakan, mahasiswa tersebut tergolong pasien COVID-19 yang tidak menunjukkan gejala (asimtomatik).
Eko menjelaskan, mahasiswa tersebut menjalani tes usap mandiri karena perjalanan yang ia lakukan mensyaratkan tes PCR.
"Ternyata hasil tes positif. Saya kurang tahu keperluan ke luar negeri itu terkait kebutuhan studi atau hal yang lain," kata dia kala ditanya wartawan, Kamis (3/9/2020).
Baca Juga: Pemilik Toko Kelontong di Lempuyangan Meninggal, Keluarga Tertular Covid-19
Lebih lanjut Eko menuturkan, pihaknya masih belum mendapatkan informasi perihal sumber penularan virus yang menginfeksi mahasiswa itu.
Terlebih, mahasiswa yang bersangkutan diketahui tidak bepergian ke luar kota belakangan ini. Saat ini, pasien diketahui masih berada di wilayah DIY.
"Saya juga belum dapat info, apakah yang bersangkutan sudah dirawat di RS atau masih melakukan isolasi mandiri," tutur Eko lagi.
Sebagai langkah pencegahan penularan, kampus menutup salah satu fakultas, yang menjadi tempat mahasiswa itu belajar, selama 7 hari.
Selain itu, walaupun sudah rutin melakukan dekontaminasi sebagai protokol kesehatan pencegahan COVID-19, kampus juga melakukan dekontaminasi terhadap beberapa ruangan yang sempat didatangi mahasiswa tersebut.
Baca Juga: Muncul 29 Kasus Baru di DIY, 12 Warga Kota Jogja Positif COVID-19
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
5 Sumber Belajar Online Terpercaya untuk Mahasiswa Kedokteran
-
Inspiratif! Mahasiswa Indonesia Ini Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon di Universitas Harvard AS
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jelang Pilkada Kota Yogyakarta, 1.300 Lebih Linmas Siap Dikerahkan Jaga Tiap TPS
-
Kegempaan di Gunung Merapi Meningkat, Ada Potensi Luncurkan Awan Panas Lagi
-
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M15 5G
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan