Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Senin, 07 September 2020 | 18:23 WIB
Penyanyi Isyana Sarasvati dan suaminya Rayhan Maditra saat tampil di Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 di Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/2/2020) malam. [ANTARA/Chairul Rohman]

Melihat perubahan pada istrinya, yang mulai terbuka dengan perasannya, Rayhan merasa bersyukur. Untuknya, yang sehari-hari berdekatan dengan Isyana, ia benar-benar merasakan perubahan dari lahirnya album ketiga Isyana.

Isyana Saravati dan suami berdiskusi mengenai peran musik dalam hidup Isyana di YouTube. - (YouTube/Makotalk)

Tonton diskusi lengkap Isyana dan suaminya DI SINI.

Rayhan menilai bahwa album tersebut tak tercipta hanya sebagai karya musik saja. Sementara Isyana mengakui bahwa setiap membawakan lagu tersebut, ia menjadi teringat dengan memori yang ada di balik lagu ciptaannya tersebut.

Akhirnya, ia menjadi tidak bisa menahan tangis setiap membawakan lagu itu. Namun, setelah membawakan lagu itu di depan para pendengarnya, Isyana terkadang merasa lega saat pulang, seolah emosinya sudah tersampaikan dengan baik.

Baca Juga: Selama 2 Hari, Bapaslon Pilkada Bantul Jalani 10 Jam Tes Kesehatan

"Aku enggak tahu ya, kalau aku sedih malah dengerin lagi sedih. Kalau sedih malah pengin disedih-sedihin gitu lo," imbuh Isyana.

Dari album terakhir, penyanyi klasikal itu mengatakan sulit untuk menjawab pertanyaan titik terendah yang ia alami dalam menciptakan lagu-lagu tersebut. Baginya, saat menulis lagu, ia merasa seolah sedang menjalani sesi terapi bersama psikolog.

Ia juga menambahkan bahwa selain suami dan keluarganya, musik adalah hal yang paling ia percaya. Sebab dalam menciptakan atau mendengarkan musik, Isyana merasa tidak ada yang menghakimi dirinya.

Saat memproduksi Lexicon, Isyana mengaku sedang ingin mengeluarkan banyak emosi. Sebelum lagu tersebut jadi sempurna, Isyana selalu mendengarkan demo yang ia buat sendiri. Baginya, saat lagu itu selesai, ia merasakan kelegaan emosi yang luar biasa.

Mengakhiri video diskusinya dengan sang suami, Isyana dan Rayhan berpesan agar penonton videonya dapat memahami dan merasakan emosinya lebih baik. Mereka juga berpesan agar yang melihat video ini bisa berdamai dengan perasaan masing-masing dan mengambil manfaat dari diskusi mereka.

Baca Juga: Supaya Dapat Pupuk Bersubsidi, Petani Bantul Wajib Punya Kartu Tani

Sejak diunggah pada Senin (7/9/2020), video tersebut sudah ditayangkan lebih dari 7.000 kali. Sementara, ada seribu lebih pengguna YouTube yang menyukai video tersebut. Dari ratusan komentar yang ditinggalkan warganet, tidak sedikit yang merasa tersentuh dengan diskusi itu. 

Load More