SuaraJogja.id - Menkopolhukam Mahfud MD rupanya memiliki sejumlah memori tak terlupakan bersama tokoh Muhammadiyah kelahiran Yogyakarta, Abdul Malik Fadjar. Sehari setelah Malik Fadjar meninggal pada Senin (7/9/2020), Mahfud MD membagikan kenangan tersebut.
Lewat Twitter, pengguna akun @mohmahfudmd ini menuliskan utas pendek tentang "MENGENANG PROF. MALIK FAJAR."
Di cuitan pertamanya, politikus lulusan Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini bercerita tentang terobosan Malik Fadjar saat bertugas di Kementerian Agama (Kemenag).
Menurut keterangan Mahfud MD, Malik Fadjar sangat menghargai para kiai, sehingga mengusulkan supaya mereka diberi kewenangan sama seperti profesor.
Baca Juga: Abdul Malik Fadjar Tutup Usia, Menko PMK: Saya Banyak Belajar dari Beliau
"Saat menjadi Dirjen Bimbaga Islam di Kemenag Malik Fajar membuat terobosan dgn memberi penghargaan bhw Kyai2 di ponpes diberi wewenang mengajar di IAIN setara dgn profesor. Mnrt-nya ilmu agama yg dikuasai oleh para kyai tak kalah dari profesor resmi," cuit Mahfud MD.
Bukan itu saja, Mahfud MD juga teringat akan tingkah kocak Malik Fadjar sebagai seorang perokok.
Ia mengatakan bahwa sang mantan Menteri Pendidikan merupakan perokok berat. Padahal sebagai tokoh Muhammadiyah, Malik Fadjar seharusnya tidak merokok.
"Malik Fajar tokoh Muhammadiyah yg setengah tdk membolehkan merokok tapi dia sendiri perokok berat. Kalau ada rapat Muhammadiyah yg tengah serius dan dia ingin merokok maka dia merokok sambil bilang, " Saya mau masuk NU sebentar". NU memang tdk melarang ummat merokok. Malik setuju," kicau Mahfud MD.
Pada cuitan terakhir di utasnya, pria asal Madura ini membagikan momen saat bercanda singkat di sebuah warung dengan Malik Fadjar.
Baca Juga: Kenang Prof Abdul Malik Fadjar, Din Syamsuddin: Pejuang Muhammadiyah
Saat itu, kata Mahfud MD, dirinya melihat Malik Fadjar makan di warung Padang, lalu melemparkan pertanyaan yang dibalas kocak oleh Malik Fadjar.
Berita Terkait
-
Mahfud MD: UGM Bukan yang Memalsukan Ijazah Jokowi, Tak Perlu Terlibat
-
Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres, Cak Lontong Kehilangan Banyak Job
-
Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
-
Seandainya Jadi Presiden, Mahfud MD Bercita-cita Bangun Kebun Koruptor
-
Soal Revisi UU TNI, Mahfud MD: Hasilnya Lumayan, Tidak Jelek-jelek Amat
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan