Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 08 September 2020 | 16:10 WIB
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Nasib apes dialami oleh Welas (46) warga Padukuhan Kepek, Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari. Wanita ini tewas usai mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan Saptosari-Panggang, Senin (7/9/2020) petang.

Wanita ini mengalami kecelakaan setelah baju gamis yang ia kenakan justru terlilit gir sepeda motor.

Kanit Laka PoIres Gunungkidul, Iptu Soni Yuniawan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Soni menyebutkan kejadiaan naas yang menimpa Welas tersebut bermula ketika Welas membonceng Ponikin (51) warga Padukuhan Kepek, Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari. Keduanya mengendarai sepeda motor bebek bernomor polisi AB 6856 ED.

"Mereka melaju dari arah barat (Panggang) menuju jalan rumahnya,"ujarnya, Selasa (8/9/2020) dikonfirmasi ke nomor pribadinya.

Baca Juga: Beredar Pesan Rantai Operasi Masker Denda Rp250 Ribu, Ditlantas DIY: Hoax

Ketika sampai Padukuhan Karang, Kalurahan Jetis, Kapanewon Saptosari sekitar pukul 16.15 WIB. Tiba-tiba baju gamis yang ia kenakan terlilit gir rantai motor. Motor yang mereka gunakan tiba-tiba terhenti dan Welas langsung terpelanting ke aspal. Benturan keras dengan aspal itu mengakibatkan mereka mengalami luka-luka. 

"Korban mengalami luka di bagian kepala yang sangat serius,"papar Soni.

Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian berusaha memberikan pertolongan dan langsung membawa mereka ke rumah sakit. Namun akibat luka yang diderita Welas cukup parah, perempuan tersebut meninggal dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

"Jenazah langsung kami serahkan ke keluarga untuk dimakamkan,"ungkapnya.

Ia menghimbau kepada pengguna sepeda motor terutama bagi perempuan untuk lebih berhati-hati ketika mengenakan baju panjang. Karena beberapa kali peristiwa seperti yang terjadi pada Welas juga menimpa wanita lain.

Baca Juga: DIY Terbitkan Pergub Protokol Kesehatan, Izin Usaha Dicabut jika Melanggar

Kontributor : Julianto

Load More