SuaraJogja.id - Kecelakaan yang diduga karena kelalaian pengendara terjadi Jalan Kusumanegara, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Kecelakaan yang melibatkan tiga orang dan dua motor tersebut menyebabkan 1 korban tewas usai berjalan tak beraturan atau zig-zag, Senin (7/9/2020).
Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Imam Bukhori membenarkan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.
"Iya terjadi sebuah kecelakaan sepeda motor yang dikendarai dua orang berboncengan dan satu orang pengendara motor," kata Imam dihubungi wartawan, Selasa (8/9/2020).
Peristiwa berawal dari motor berplat AB 2869 NX yang dikendarai Michael Angelis Christian (18) asal Malang Jawa Timur, berboncengan dengan Nur Muhammad Widi Santoso (16) asal Bantul. Keduanya melaju dari arah barat ke timur Jalan Kusumanegara.
"Dua orang itu melaju dari barat ke timur. Tepatnya di depan Dealer Honda Ahas Kusumanegara. Pengendara ini berjalan dengan zig-zag," ungkap Imam.
Ia melanjutkan, dari arah berlawanan melaju motor yang dikendarai Eko Feriyanto (24) warga asal Tegalpanggung, Kota Yogyakarta dengan kecepatan sedang.
"Motor Honda Beat AB 5737 RI yang dikendarai orang ini melaju dari timur ke barat. Namun melihat kendaraan di depannya yang jalan tak beraturan (zig-zag), pengendara tak bisa menghindar dan terjadi benturan," terang dia.
Atas insiden itu tiga orang terkapar dan motor salah satu pengendara terpental hingga ke pintu depan Gedung SGM Kusumanegara. Petugas kesehatan beserta ambulans datang untuk mengevakuasi korban.
Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan di Jogja, Siap-siap Dihukum Sapu Jalanan
"Dua orang mengalami luka ringan. Korban bernama Michael dilarikan ke RS Bethesda Yogyakarta. Sementara Korban bernama Eko dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta," jelas dia.
Imam mengatakan satu korban lainnya bernama Nur Muhammad Widi ikut dilarikan ke RS Bethesda karena mengalami cedera berat.
"Namun pada pukul 03.55 wib, Selasa (8/9/2020), korban dinyatakan meninggal dunia karena luka berat di bagian kepala," ungkap Imam.
Disinggung apakah ada dugaan kelalaian atau indikasi para pengendara terpengaruh minuman keras, Imam masih menyelidiki.
"Sejauh ini masih kami selidiki. Apakah ada indikasi ke sana (kelalaian)," ujar dia.
Seorang saksi mata di Jalan Kusumanegara, Sandi (25) menjelaskan bahwa salah satu pengendara sedang berjalan pelan karena membawa sangkar burung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Mulai Agustus 2025: Pelajar Gunungkidul Bisa Cek Kesehatan Gratis! Ini Targetnya
-
APBD Siap Mengalir: Sekolah Rakyat Sleman Gunakan Tanah Kas Desa, Ini Detailnya
-
Bupati Utamakan Kesehatan Warga, Sebagian APBD Perubahan Bantul Dialokasikan untuk Biaya BPJS
-
Soal Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK, BRI Angkat Bicara
-
24 Ribu Jiwa di Gunungkidul Krisis Air Bersih: Data Belum Lengkap, Ancaman Membesar