Agustin memiliki teman di berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Pemalang, Cilacap, hingga Purwokerto. Mayoritas adalah orang-orang bertato yang juga ikut melakukan aksi di dunia nyata.
Sementara, kegiatan PTI di Yogyakarta terpusat di Omah Kreatif yang berlokasi di Desa Monggang, Bantul. Omah Kreatif adalah kolektif yang bergerak di bidang pendidikan alternatif anak-anak dan melibatkan perempuan (orangtua anak). Pendanaan Omah Kreatif berasal dari hasil penjualan merchandise PTI.
Lewat Omah Kreatif, Agustin dan kawan-kawannya memberikan pendidikan seperti membatik dan melukis untuk anak. Tidak hanya itu, mereka juga melibatkan orangtua dan saling berbagi ilmu mendidik anak.
"Ini sebagai salah satu kampanye kami, bagaimana tato tidak selalu dipandang memiliki stigma buruk dalam masyarakat," jelas Agustin. Dibanding memaksa masyarakat untuk menerima tato, Agustin memilih untuk berfokus pada apa yang bisa dia berikan kepada masyarakat.
Baca Juga: Program Community Accelerator dari Facebook Dukung Komunitas Tumbuh
"Itu yang selalu menjadi tujuan PTI, dengan mengampanyekan bahwa tato bukan kriminal, lewat direct action kepada masyarakat," tambahnya.
Selain aktif di Omah Kreatif, Agustin Yustina juga aktif menjadi narasumber atau ikut kegiatan diskusi. Bahkan di tengah pandemi Covid-19, Agustin masih menjadi narasumber meski lewat live streaming atau Youtube.
Mematahkan rantai stigma
Sepintas, tato tidak terlihat sebagai fokus utama kegiatan di komunitas ini. Meski terlibat dengan komunitas tato lainnya, hal tersebut tidak menjadi aktivitas rutin.
"Kami kan membawa nama tato, pasti akan terlibat dengan komunitas yang memang khusus berbicara tato," jelas Agustin yang pernah berpatisipasi sebagai juri untuk Miss Tato Indonesia di Blitar.
Baca Juga: Badan Penuh Tato Jadi Kepala Desa, Ini 3 Foto Hoho Alkaf Bikin Merinding
Namun, kegiatan yang tidak berhubungan dengan tato jauh lebih banyak. Saat pandemi Covid-19 berlangsung, Agustin sempat turun tangan untuk membantu lewat pembentukan dapur umum.
Berita Terkait
-
Desa Wisata Pulesari, Tawarkan Suasana Asri dengan Banyak Kegiatan Menarik
-
Perjalanan Habbie, UMKM yang Berkembang dengan Dukungan BRI Hingga Pecahkan MURI!
-
Warung Bu Sum: Legenda Kuliner Jogja Bertahan Berkat Resep Rahasia & Dukungan BRI
-
BNI Indonesias Horse Racing Triple Crown & Pertiwi Cup 2025 Garapan SARGA.CO Siap Pentas di Yogya
-
Dari Perpustakaan Keliling ke Gerakan Literasi: Perjalanan Busa Pustaka Nyalakan Harapan Lewat Buku
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin