DLH berupaya memberikan dan mendukung dengan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat. Kendati demikian dirinya membiarkan niat masyarakat untuk membersihkan lingkungannya muncul terlebih dahulu.
"Kami biarkan warga ini bersuara dulu (baik di sosmed atau menghubungi pihak DLH). Artinya dengan begitu mereka kan peduli, nah karena muncul niatan itu, kami provokasi mereka dengan cara kepedulian dengan lingkungan. Karena jika kami yang memaksa, belum tentu mereka mau bergerak. Jadi kembali dari niatan warga dahulu," terangnya.
Tak hanya mendorong inisiatif masyarakat, DLH juga memiliki Program Patroli Sampah Liar. Dimana diisi oleh Bhabinsa dan juga Hansip Desa.
"Jadi desa bisa mengusulkan untuk melakukan program ini, nantinya kami fasilitasi. Kami kira dengan muncul inisiatif masyarakat hal itu lebih efektif untuk meminimalisasi kebiasaan membuang sampah sembarangan," terang dia.
Baca Juga: Bikin Haru, Wabup Sleman Sri Muslimatun Setiap Pagi Cium Kaki Ibunya
Dibya tak menampik, sampah-sampah tersebut bisa saja dibuang oleh pengendara yang melintas. Maka dari itu, pihaknya bersedia membantu dengan memasang jaring atau poster agar tak membuang sampah di lokasi itu.
"Jika di dekat sungai, ketika warga peduli dan berkomitmen untuk saling menjaga sungai dari sampah, kami sediakan jaring. Bahkan jika suatu daerah misalnya tidak ada tempat sampah, saya beri gerobak sampah," terang Dibya.
Ia mengaku masalah sampah akan menjadi persoalan yang butuh waktu untuk menyelesaikan. Kendati demikian inisiatif dan kepedulian masyarakat sekitar adalah hal utama untuk meminimalisasikannya.
Berita Terkait
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
Sampah Lebaran: Masalah Lama, Belum Ada Solusi
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Waspada Tren Sewa iPhone di Momen Lebaran, Ini Ancaman di Baliknya
-
Bikin Ngakak! Ayah Ini Bikin Heboh di Pernikahan Anaknya, Gegara Ini...
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital