SuaraJogja.id - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Yogyakarta. Kali ini api melahap sebagian apotek Kimia Farma di Jalan Kusumanegara, Kelurahan Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu (13/9/2020). Satu buah genset hangus terbakar dalam insiden tersebut. Tak ada korban jiwa pada kebakaran ini.
Seorang saksi mata, Wiyoto (58), mulanya mencium bau gosong saat terjadi kebakaran tersebut. Dirinya sedang berada di rumah lantai dua sebelah timur apotek saat itu.
"Jadi sempat cium bau gosong, saya kira ada yang masak, tiba-tiba di lantai bawah ramai warga. Setelah mengecek keluar, apotek sebelah rumah saya malah kebakaran," terang Wiyoto, ditemui SuaraJogja.id di lokasi.
Pria yang juga warga Tahunan ini menjelaskan, peristiwa terjadi pukul 15.30 WIB. Saat terjadi kebakaran, warga membantu memadamkan api dengan air seadanya.
"Awalnya warga sekitar yang membantu memadamkan. Namun karena di depan apotek ada pom bensin, satpam pom di sana menarik alat pemadam api ke depan apotek dan membantu memadamkan," ujarnya.
Tak berselang lama, lanjut Wiyoto, satu mobil pemadam kebakaran datang untuk membantu melakukan pemadaman. Api mulai padam sekitar 20 menit setelahnya.
Sebelum api menyala, kata dia, sempat mati listrik sebanyak dua kali. Seketika asap hitam membumbung tinggi di lokasi genset yang terbakar. Karyawan apotek langsung berlari keluar menyelamatkan diri.
"Jadi hanya dua orang karyawan di dalam apotek dan kami minta segera keluar. Tidak ada korban jiwa dari insiden itu," ungkap dia.
Karyawan apotek, Yasinta Putri Kusuma (21), menjelaskan bahwa genset dinyalakan seorang pegawai lantaran listrik kerap mati siang itu. Dua orang yang menjaga apotek saat itu tak mengetahui ada kebakaran di sisi timur gedung.
Baca Juga: Toko Trubus Jogja Diduga Sengaja Dibakar Karyawan, Pengelola Cabut Laporan
"Jadi kami tidak tahu jika ada kebakaran karena kan tertutup. Lalu warga dari luar memberi tahu, dan akhirnya kami menyelamatkan diri. Sebelumnya, genset dinyalakan oleh pegawai terlebih dahulu sebelum dia pulang," ujar Yasinta.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Operasional dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Yogyakarta Mahargyo belum mendapat laporan atas kejadian tersebut.
"Saat ini belum ada laporan masuk," jelasnya melalui pesan singkat.
Pihaknya juga belum dapat menyimpulkan penyebab dari api yang membakar genset tersebut.
Dari pantauan SuaraJogja.id pukul 15.45 WIB, warga berkumpul di sekitar apotek. Kaca yang menutup bagian gedung sisi timur pecah. Retakan kaca berserakan di halaman apotek. Pintu terali sisi timur apotek gosong lantaran api yang menyambar.
Terlihat di dalam bangunan sisi timur bertumpuk ratusan kardus. Kebakaran tersebut tak merusak kardus yang diletakkan pegawai di dalam gedung sisi timur.
Berita Terkait
-
Toko Trubus Jogja Diduga Sengaja Dibakar Karyawan, Pengelola Cabut Laporan
-
Bantu Padamkan Kebakaran Ponpes, Dua Orang Tewas Kesetrum Listrik di Kolam
-
Toko Trubus Jogja Kebakaran hingga 1 Orang Tewas, Diduga Diguyur Pertalite
-
Terungkap! Ini Penyebab Kebakaran Apartemen Sentral Timur Jaktim
-
Gegara Bara Api Puntung Rokok, Kamar Apartemen Milik Shinta Terbakar
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Amnesti Prabowo di Jogja: Langkah Strategis atau Pembebasan Kontroversial Mirip Kasus Hasto?
-
KUR BRI Bantu Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Tingkatkan Kapasitas Produksi
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam