Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 13 September 2020 | 18:06 WIB
Suasana pick up zone di Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA, yang tampak lengang, Minggu (13/9/2020), menjelang PSBB Jakarta - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Tidak ada lonjakan jumlah penumpang di Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA menjelang pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Hingga Minggu (13/9/2020), pergerakan di bandara yang terletak di Kapanewon Temon, Kulon Progo itu masih tampak normal.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Airport Operation and Service Senior Manager PT Angkasa Pura (AP) 1 Nyoman Noer Rohim.

Ia mengatakan, tidak ada penambahan jumlah penumpang yang begitu drastis.

Baca Juga: Anies Bikin Aturan Baru PSBB jakarta, Mal dan Pasar Boleh Beroperasi

Setiap hari, kata dia, jumlah rata-rata penumpang di YIA berada di angka 3.000-4.000 orang.

"Angka rata-rata itu sudah meliputi kedatangan dan keberangkatan," terang Nyoman kepada awak media.

"Lebih detailnya, untuk kedatangan, angkanya ada di kisaran 1.500 hingga 2.000 orang," imbuhnya.

Nyoman menjelaskan, dari data terbaru yang dicatat pada Sabtu (12/9/2020), ada sebanyak 1.760 kedatangan dan 1.748 keberangkatan dari penerbangan domestik.

Sedangkan, untuk total penumpang yang masuk dalam catatan selama September 2020, terdapat 23.940 untuk kedatangan dan 19.383 orang untuk keberangkatan.

Baca Juga: Gubernur DKI Sebut 12 Hari Terakhir Kasus Positif Covid-19 Naik Signifikan

Menurutnya, dari data tersebut, pihaknya sudah dapat memastikan, tidak ada lonjakan yang terjadi untuk kedatangan, apalagi keberangkatan.

Terlebih lagi, pengguna jasa pesawat yang berasal dari wilayah Jakarta bakal memulai PSBB esok hari.

"Masih sama saja seperti hari sebelumnya. Tidak ada pergerakan penumpang di YIA yang mengalami peningkatan secara drastis," ujarnya.

Nyoman menambahkan, hingga saat ini Bandara YIA juga tidak memiliki persiapan khusus menghadapi kemungkinan lonjakan penumpang dari Jakarta.

Pihaknya memastikan, standar dan prosedur pelayanan penumpang akan tetap sama seperti yang sudah berlaku selama pandemi ini.

"Perisapan khusus tidak ada, masih sama saja," tandasnya.

Load More