"Setiap film punya tantangan sendiri-sendiri. Mau pemula atau tidak proses belajar terus berlangsung. Intinya bikin apa yang kalian tahu, yang deket dengan diri kita sendiri. Festival itu bonus. Kalian harus punya statement, intensi ketertarikan yang kuat terhadap tema yang kalian pilih. Kalau sudah sungguh-sungguh proses berikutnya akan mengikuti," tegasnya.
Menurutnya film pendek merupakan sebuah medium untuk membicarakan sesuatu yang tidak banyak diketahui orang namun penting untuk diangkat atau dibicara kembali oleh lebih banyak orang. Maka dari itu kedekatan pembuat dan karyanya menjadi sangat penting untuk diperhatikan.
Eden juga menyebut saat ini semua informasi sudah sangat mudah untuk diakses oleh semua kalangan termasuk kaitannya dengan penyelenggaraan dan pendaftaran festival.
Berangkat dari situ, jika memang berniat untuk memasukkan filmnya ke festival tentu perlu untuk mencatat dengan teliti setiap tanggal dan regulasi yang dibutuhkan.
Baca Juga: Lift Pimpinan Terjun Bebas, 2 Anggota DPRD DIY Alami Kecelakaan
"Coba aja daftar-daftar dulu, percaya diri aja. Ketolak festival itu sudah biasa. Kita di sini ngomongin proses, tidak selalu manis tapi proses yang panjang. Itu bisa jadi pembelajaran tersendiri buat kita. Tidak ada rumus pasti untuk masuk festival atau bahkan viral. Intinya membuat dengan sepenuh hati nanti akan ada feedback yang sesuai kok," ucapnya.
Ditambahkan Eden, jika berbicara dengan keuntungan secara ekonomis yang didapat oleh filmmaker film pendek khususnya sutradara, ia tidak menampik bahwa hal itu tergolong tidak besar. Namun hal itu bukan lantas tidak mendapat untung sama sekali tapi setidaknya, kata Eden, masih cukup untuk bertahan hidup dan membuat karya selanjutnya.
"Produksi film pendek sebagai misi sosial atau tidak, itu ada di awal saat akan mulai produksi. Kalau untuk untung, memang bukan hanya mencari sebuah keuntungan komersil tapi tetap ada misi sosial di dalamnya. Intinya film yang kita garap ini kita anggap penting untuk disuarakan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Edukatif! Ekskul MMBC SMA Negeri 1 Purwakarta Garap Film Pendek Tema Bersedekah
-
Deretan Film Produksi PFN yang 'Ujug-ujug' Dipimpin Ifan Seventeen: Ada yang Cuma Dapat 25 Ribu Penonton
-
Teaser 3 Days Sudah Rilis, Film Pendek Baru Yoo Seung Ho dan Kim Dong Wook
-
Review I'm Not a Robot: Saat Captcha Bikin Kita Ragu, Aku Manusia atau Bot?
-
Rilis Teaser Visual, Judul Resmi untuk Film Pendek Lycoris Recoil Resmi Diumumkan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai