SuaraJogja.id - Pendakwah Ustaz Yahya Waloni angkat bicara terkait penusukan yang dialami Syekh Ali Jaber. Yahya Waloni terlihat meledak-ledak menumpahkan amarahnya lantaran kasus penusukan itu.
Dalam pernyataannya lewat kanal Youtube resminya, Rabu (16/9/2020), Ustaz Yahya Waloni tegas menuding kelompok Komunis dan pihak anti-Pancasila yang mendalangi penusukan Syekh Ali Jaber.
“Darah kami mendidih mendengar Syekh Ali Jaber ditusuk,” demikian dikatakan Ustaz Yahya Waloni seperti dikutip Hops.id--jaringan Suara.com.
Ustaz Yahya tak habis pikir ketika pelaku bernama Alfin Andrian disebut mengalami gangguan kejiwaan. “Ini tindakan kriminal yang berencana. Penusuk itu pasti disuruh komunis,” katanya.
Apa yang dia sampaikan dinilai sangat beralasan. Karena orang yang membenci para ulama hanyalah orang-orang Komunis dan pihak anti Pancasila.
Atas hal ini, dia kemudian menyerukan kepada umat Islam agar tak tinggal diam atas aksi ini. Dia tak terima para ulama diganggu dengan pihak-pihak yang Anti Islam.
“Orang yang berani menganiaya ulama adalah anti-Pancasila. Komunis!”
Ustaz Yahya Waloni kemudian menyinggung siapa sosok Syekh Ali Jaber yang jadi target penusukan. Kata dia, Syekh Ali Jaber adalah ulama yang sangat mencintai Alquran.
Atas hal inilah Ustaz Yahya merasa berang, karena sejatinya ulama adalah warisan Nabi yang mesti dijaga keberadaannya.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Kena Tusuk, Menag Imbau Panitia Pengajian Ikut Jaga Ulama
Yahya juga menyatakan dirinya sudah sangat muak melihat kriminalisasi terhadap para ulama. Karena itu, ia menantang para komunis untuk berhadapan langsung dengan dirinya.
“Hei orang-orang komunis, tunjukkan wajahmu. Jangan bersembunyi dengan menyuruh orang-orang yang tidak cinta agamanya,” tantangnya.
Bahkan, ia menyatakan siap berperang melawan para komunis dan meneggakkan Alquran di Indonesia. “Saya siap memimpin para ustaz untuk perang melawan komunis,” kata dia.
Berita Terkait
-
Syekh Ali Jaber Kena Tusuk, Menag Imbau Panitia Pengajian Ikut Jaga Ulama
-
Syekh Ali Jaber Ditusuk, HNW Bandingkan dengan Perlindungan Ulama di AS
-
Edit Foto Penusuk Syekh Ali Jaber Bawa Bendera Tauhid: BuzzerRp Nggak Waras
-
Fahri Hamzah: Tanya Dokter Kejiwaan Penusuk Syekh Ali Jaber, Bukan Tetangga
-
Dalam Keadaan Sehat, Penusuk Syekh Ali Jaber Dikenai Pasal Berlapis
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Mulai Agustus 2025: Pelajar Gunungkidul Bisa Cek Kesehatan Gratis! Ini Targetnya
-
APBD Siap Mengalir: Sekolah Rakyat Sleman Gunakan Tanah Kas Desa, Ini Detailnya
-
Bupati Utamakan Kesehatan Warga, Sebagian APBD Perubahan Bantul Dialokasikan untuk Biaya BPJS
-
Soal Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK, BRI Angkat Bicara
-
24 Ribu Jiwa di Gunungkidul Krisis Air Bersih: Data Belum Lengkap, Ancaman Membesar