SuaraJogja.id - Akun Twitter @selphieusagi membagikan kisahnya sebagai penyintas positif Covid-19 yang harus rasakan kelimpungan saat terpapar virus tersebut lantaran ruang rawat di RS rujukan penuh. Ia pun terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumah.
Selphi membagikan ceritanya melalui utas di Twitter. Ia menyampaikan kisahnya yang dinyatakan positif Covid-19. Sengaja dirinya tidak langsung membagikan keadaannya tersebut ke media sosial. Selphie mengaku ingin melihat proses dirinya sebelum memberikan banyak informasi.
"Ini berdasarkan pengalaman pribadi, setiap orang bisa punya pengalaman berbeda. Makanya gue agak vokal tentang Covid-19 ya karena ngalamin sendiri pernah positif gaes. Gue kasih infonya detail aja ya jadi agak panjang, mari menyimak," tulis akun @selphieusagi Rabu (16/9/2020).
Hari pertama ia mengalami sakit tenggorokan dan batuk namun tidak terlalu parah. Dalam sehari, Selphie sendiri biasa meminum teh kemasan antara 1 hingga 3 kotak. Sehingga ia merasa sudah biasa sakit tenggorokan. Batuk yang didera juga tidak terlalu parah, hanya sesekali berdehem.
Karena merasa tidak terlalu parah, Selphie berfikir untuk mendiamkan batuk itu hingga sembuh sendiri. Ia juga sempat mengalami hidung tersumbat saat malam hari. Baru saja mengubah posisi AC di kamar tidurnya, Selphie berfikir bahwa itu yang jadi penyebabnya.
Sejujurnya, ia juga masih belum mengetahui apakah sakit tenggorokan dan hidung tersumbat yang ia alami karena Covid-19 atau karena minum teh kemasan dan perpindahan AC. Hari kedua dan ketiga, kondisi tenggorokan dan hidungnya sudah membaik.
"Tapi pas hari ketiga malam hari, gue gak bisa mencium body lotion yang biasanya gue pakai sebelum tidur setiap malam. Padahal siangnya gue masih bisa nyium kopi di kantor," tulis Selphie.
Ia mencoba mencium parfum, masker rambut dan lainnya juga tidak bisa. Akhirnya ia memutuskan pergi ke RS Siloam Semanggi pada jam 22:00. Sayangnya, ia tidak bisa langsung melakukan swab test karena terlalu malam. Akhirnya ia memilih melakukan rapid test.
Dengan biaya Rp350.000 ia mengikuti Rapid Test yang hasilnya bisa keluar dalam kurun waktu 15 hingga 20 menit. Hasil dari RDT tersebut dinyatakan non reaktif. Karena tidak yakin dengan hasil tersebut, Selphie memutuskan untuk melakukan swab test keesokan paginya.
Baca Juga: Sempat Terpuruk, Perajin Gerabah Kasongan Mulai Kebanjiran Order
Pagi harinya, ia sudah mulai bisa mencium aroma, meskipun masih samar. Sempat berfikir hanya karena efek hidung tersumbat, namun karena terlanjur mengambil ijin libur ia akhirnya tetap melakukan swab test. Ia menjalani swab test di RS Pelni pukul 10:00 dengan biaya Rp1,6 juta untuk hasil yang bisa didapat sehari setelah tes.
Sehari setelahnya pukul 06:00 hasil swab miliknya sudah dikirim melalui surat elektronik. Selphie dinyatakan positif Covid-19. Dalam surat tersebut disertakan hotline Klinik Heritage untuk penanganan selanjutnya. Selphie menyampaikan bahwa nomor tersebut cukup responsif.
Sayangnya, saat itu ia hanya bisa melakukan konsultasi secara online yang dijadwalkan hari berikutnya dengan biaya Rp150.000 untuk konsultasi selama 20 menit melalui Video Call. Namun, Selphie sendiri ingin memastikan kondisi dalam tubuhnya cukup baik untuk isolasi mandiri.
"Ternyata pasien positif Covid-19 tidak bisa langsung datang ke RS, harus melalui konsul online tersebut. Gue telpon beberapa RS lain, udahlah susah nyambungnya, dilempar-lempar pula," tulisnya.
Ia sudah mencoba menghubungi beberapa rumah sakit untuk melakukan CT Scan dan tes darah namun tidak menemukan hasil yang memuaskan. Saat itu ia berfikir, meskipun mampu membayar biaya perawatan dan lainnya tapi jika rumah sakit tidak bisa menerima, lantas apa yang bisa diperbuat lagi.
Akhirnya, ia berhasil menghubungi salah seorang rekan dokternya dan diminta datang ke RSPI Bintaro. Di IGD ia sudah menginformasikan kepada susternya bahwa dirinya positif. Setelah itu dia antre menunggu ruangan selesai di sterilisasi sambil diukur oxy saturation dan heart rate dengan hasil yang bagus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Sleman Dikepung Ancaman Banjir Lahar, hingga Longsor dari Lereng Merapi ke Prambanan
-
Jokowi Kembali ke 'Rumah', Jawab Isu Ijazah Palsu Tanpa Kata di Dies Natalis Kehutanan UGM
-
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Prabowo: Semoga Diberi Kekuatan dan Kesehatan Pimpin Negara
-
Gugup Pidato Depan Jokowi, Celetukan Ijazah Asli Menteri Raja Juli Bikin Seisi UGM Riuh
-
Jokowi dan Raja Juli Hadiri Rapat Senat Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM