SuaraJogja.id - Akun Instagram @merapipost membagikan video dua orang pengendara mobil pengantar ayam terjaring razia masker. Akibat tidak mengenakan masker, keduanya diberikan sanksi sosial menyanyikan lagu kebangsaan "Garuda Pancasila".
Dalam tayangan tersebut, terlihat dua orang laki-laki mengenakan kaus hitam. Satu orang memiliki rambut merah dan satunya lagi mengenakan topi merah. Keduanya sama-sama tidak mengenakan masker.
Mereka berdiri di samping mobil bak terbuka berwarna hitam yang bagian belakangnya penuh dengan kandang ayam kuning. Di sekelilingnya, berdiri polwan, tentara, dan petugas Dinas Perhubungan.
Mulanya mereka bersandar ke mobil hendak menyanyikan lagu "Garuda Pancasila". Namun setelah ditegur oleh sang polwan, mereka menegakkan badan dengan sikap sempurna menyanyikan lagu kebangsaan. Sikap itu disebut sebagai bentuk penghormatan.
Sambil menahan tawa dan masih tersenyum tipis, mereka berdua cukup lantang menyanyikan lagu yang populer di kalangan anak SD tersebut.
Sayangnya sampai pada bait terakhir, keduanya lupa lirik yang harus dinyanyikan.
Akhirnya, mereka diminta berhenti karena hanya bergumam saja. Tentara yang berdiri mengawasi kemudian meminta keduanya untuk mengulangi menyanyikan lagu tersebut.
Terlihat di sekeliling tempat tersebut ada banyak pengendara lain yang melintas.
"Sanksi akibat tidak memakai masker. Lokasi: Ngemplak, Sleman, Yogyakarta," tulis akun @merapipost dalam keterangannya.
Baca Juga: Masih Pandemi, Bantul Tetap Gelar Imunisasi untuk Puluhan Ribu Siswa SD
Kejadian tersebut berlangsung dalam razia masker di kawasan Ngemplak, Sleman. Sejak diunggah pada Rabu (16/9/2020), video tersebut sudah disaksikan lebih dari 1.000 pengguna Instagram. Ada puluhan komentar yang ditinggalkan warganet.
Lihat aksi sopir truk ayam nyanyikan Garuda Pancasila DI SINI.
"Mesti tulisane kaos e do diwoco (Pasti tulisan di kaosnya pada dibaca-red)," tulis akun @mazjit99spark.
"Klambi sek sablon abang apik (Baju yang sablon merah bagus-red)," komentar akun @bimo_akn.
"Aransemen anyar lur (Aransemen baru lur-red)," tanggapan akun @dapuraishafood.
Sementara akun @ranee_prakoso berkomentar, "Aku ra moco tulisane mas aku auto melu nyanyi. Ojo-ojo aku ngakak tapi yo lali untung seh apal (Aku gak membaca tulisannya mas aku auto ikut nyanyi. Jangan-jangan aku tertawa tapi juga lupa untung masih hafal-red)."
Berita Terkait
-
Didenda Gegara Pakai Masker Asal-asalan, Pengendara Adu Mulut dengan Polisi
-
Hukum Pelanggar Peluk Tiang Listrik, Warganet: Kenapa Dibuka Maskernya Pak
-
Pantes Tajir, Ini Sumber Pendapatan Nella Kharisma dan Dory Harsa
-
Pemotor Ini Menepi Lalu Kabur saat Kena Razia Masker di Medan
-
Tak Pakai Masker, Pria Ini Dihukum Memeluk Tiang Listrik
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Gugup Pidato Depan Jokowi, Celetukan Ijazah Asli Menteri Raja Juli Bikin Seisi UGM Riuh
-
Jokowi dan Raja Juli Hadiri Rapat Senat Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM
-
Butuh Modal Nongkrong? Cairkan Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu dari 3 Link Ini!
-
Santap MBG, Puluhan Siswa SMA Muhammadiyah 7 Jogja Keracunan, Operasional SPPG Wirobrajan Dihentikan
-
Warungboto Jadi Percontohan, Pemkot Jogja Genjot Pengelolaan Sampah Organik di RTH Publik