SuaraJogja.id - Beredar pesan berantai mengenai razia protokol kesehatan yang akan dilakukan oleh Ibu Bupati di aplikasi WhatsApp. Istri Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo lalu memberikan jawaban tegas bahwa kabar tersebut hanya berita bohong.
Melalui akun Instagram pribadinya, @kustinisripurnomo, ia mengunggah tangkapan layar pesan berantai yang dibagikan melalui aplikasi percakapan elektronik. Ada dua tangkapan layar berisi pesan yang sama.
Dalam pesan tersebut disampaikan kepada warga untuk melarang anaknya berkeliaran di luar rumah atau berkerumun di keramaian. Sebab, Ibu bupati bersama dengan Satpol PP dan Satgas Covid-19 akan melakukan razia keliling membawa mobil Gerakan Disiplin Siswa (GDS).
Anak yang terjaring razia akan diangkut di mobil untuk dikarantina. Baik wali murid maupun guru pun akan dipanggil. Selain itu, ada juga kegiatan razia masker. Pelanggar akan dihukum menyemprot lingkungan dengan radius 1.000 meter.
Dalam keterangannya, Kustini menyampaikan beberapa poin mengenai pesan tersebut, di antaranya bahwa pesan berantai itu tidak benar. Ia mengaku tidak mengadakan razia bersama dengan Satpol PP dan Satgas Covid.
Selanjutnya, pemanggilan wali murid, guru, dan karantina bagi yang terjaring juga dinyatakan tidak benar. Terakhir, Kustini memastikan bahwa sanksi untuk menyemprot dalam radius 1.000 meter juga tidak benar.
Ia menyampaikan bahwa dirinya menghargai itikad baik penyebar pesan bohong itu untuk meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Namun, menurutnya akan lebih baik juga jika penyampaiannya dilakukan dengan cara yang baik dan jujur.
"Saya sangat menghargai itikad baik pembuat broadcast untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya disiplin protokol kesehatan. Meski demikian, niat baik juga sebaiknya disampaikan dengan cara yang baik, yang jujur," tulis Kustini.
Kustini menyebutkan bahwa menyampaikan niat baik dengan merugikan orang lain tidak akan mendatangkan pahala. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga kesejukan wilayah Kabupaten Sleman dengan perilaku terpuji.
Baca Juga: Terjaring Razia Masker, Ozan Nyanyi Lagu Coboy Junior Sembari Break Dance
"Terakhir, jangan pernah lupa untuk pakai masker ketika beraktivitas di luar rumah dan patuhi protokol kesehatan. Demi kesehatan dan keselamatan sederek Sleman semua," imbuhnya.
Menutup klarifikasinya, Kustini menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah dan selalu mematuhi protokol kesehatan demi menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Selain Kustini, akun Instagram @humasprotokolbantul juga melakukan klarifikasi pesan berantai serupa. Dalam keterangannya disampaikan bahwa pesan itu hanya kabar bohong saja.
Sejak diunggah Kustini, informasi peredaran kabar bohong itu sudah disukai lebih dari 60 pengikutnya di Instagram. Ada juga beberapa komentar yang memberikan dukungan kepada Kustini untuk melanjutkan aktivitasnya mengabdi untuk masyarakat.
"Ya allah semoga yang membuat hoax dibukakan pintu hatinya, dilaporkan saja bu ke yang berwajib bisa ditelusuri," tulis akun @handayani260956.
"Pokoknya bunda Kustini Sri Purnomo tetap oke. Tidak ada yang percaya berita hoaks. Maju terus bunda Allah selalu menjagamu bunda. Nawangsari Suroso," komentar akun @nsgrup.
Berita Terkait
-
Terjaring Razia Masker, Ozan Nyanyi Lagu Coboy Junior Sembari Break Dance
-
Warga Makassar Ini Disuruh Bersihkan Toilet Karena Melanggar Protokol
-
Aksi Pemotor Ini Bikin Geram Polisi saat Razia Masker, Berani Coba?
-
Dua Hari Operasi Yustisi PSBB Jakarta, Terkumpul Rp 88 Juta Uang Denda
-
Didenda Gegara Pakai Masker Asal-asalan, Pengendara Adu Mulut dengan Polisi
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah di Bawah Rp 2 juta dengan Spek Dewa! Terbaik September 2025
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Mau Kerja di Lingkungan Istana? Wantimpres Buka Lowongan, Lulusan SMA Bisa Daftar!
Terkini
-
Demo Memanas, Mahfud MD Sentil Pemerintah: Urus Negara Jangan Kayak Warung Kopi
-
Demo Ojol Ricuh? FOYB: Kami Rawan Diadu Domba! Ini 4 Tuntutan Utamanya
-
Rezeki Nomplok Buat Orang Jogja! Ini 4 Link Aktif Saldo DANA Kaget Capai Ratusan Ribu Rupiah
-
Demo Besar Bikin Ekonomi Berguncang: IHSG Anjlok, UMKM Paling Merana
-
Lima Pos Polisi di Sleman dan Kota Jogja Jadi Sasaran Perusakan, Polisi: Diduga Upaya Provokasi