Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 17 September 2020 | 17:33 WIB
Tim SAR mengevakuasi mayat pria yang ditemukan di kawasan pantai yang berada di wilayah Kalurahan Krambil Sawit, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (17/9/2020). - (SuaraJogja.id/HO-SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul)

SuaraJogja.id - Wisatawan dan juga warga sekitar Pantai Ngedan geger, Kamis (17/9/2020) siang. Sesosok mayat pria ditemukan di kawasan pantai yang berada di wilayah Kalurahan Krambil Sawit, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul itu.

Jasad yang ditemukan hanya mengenakan celana pendek berwarna oranye serta dua gelang karet hitam di lengan kiri. Pada lengan yang sama dijumpai noda hitam.

Jasad tersebut ditemukan tanpa identitas melekat di tubuhnya.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto, saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut.

Baca Juga: Pria Tewas di Indekos Denpasar, Petugas Ber-APD Evakuasi lewat Balkon

Penemuan mayat tersebut dilaporkan sekitar pukul 13.15 WIB siang tadi. Mayat tanpa identitas itu kali pertama terlihat oleh wisatawan di Pantai Ngedan.

"Kita sudah evakuasi ke darat dan dikirim ke rumah sakit," kata Suris sore ini.

Kamis siang, ada rombongan wisatawam yang datang ke tempat tersebut.

Mereka berniat untuk menginap dengan mendirikan tenda di tepian pantau. Usai mendirikan tenda, mereka lantas bermain air di seputaran pantai Ngedan tersebut.

Di tengah bermain air, mereka curiga melihat benda mengapung di perairan Pantai Ngedan. Mereka menduga benda tersebut adalah mayat yang mengapung karena mirip dengan tubuh seseorang.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Pria di Indekos Denpasar, Polisi Turun Tangan

Mereka pun langsung melaporkan temuan tersebut ke warga setempat.

"Warga bersama dukuh Berdalo (Sumindar) Krambil Sawit lalu mendatangi Posko SAR untuk menginformasikan hal itu," ujar Suris.

Usai mendapat laporan, sejumlah petugas SAR lalu ke lokasi bersama seorang anggota Polsek Saptosari untuk memastikan temuan warga.

Setelah dipastikan bahwa benda yang ditemukan mengapung tersebut adalah jasad manusia, proses evakuasi pun segera dilakukan.

Evakuasi dilakukan dengan menggunakan kapal, dan selanjutnya jasad dibawa ke Pantai Ngrenehan. Jasad tersebut ditemukan dengan kondisi kulit sudah mengelupas dan tanpa identitas sama sekali.

Saat ini jasad tersebut dikirimkan ke RSUD Wonosari.

"Proses visum dan identifikasi akan dilakukan oleh tim medis bersama pihak terkait, untuk memastikan identitas dari jasad tersebut," terang Suris.

Kontributor : Julianto

Load More